Ambon, 1/3 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor wilayah Makassar menanda tangani nota kesepahaman pengelolaan keuangan daerah.

Kerja sama tersebut dilakukan oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bersama Pimpinan BNI Kantor Wilayah Makassar, Slamet Djumantoro, di Ambon, Selasa.

Wali Kota Richard menyatakan, kerja sama yang dilakukan kedua belah pihak berupa pelaksanaan pengelolaan keuangan (Cash Management) dan layanan jasa perbankan lainnya.

Selain itu penunjukan BNI sebagai penyalur Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2016 untuk desa-desa yang berada di Kota Ambon.

Kerja sama tersebut diharapkan akan memberikan keuntungan dalam rangka peningkatan kemudahan melayani kebutuhan masyarakat, sehingga terjadi sinergitas saling menguntungkan kedua belah pihak, serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Ambon.

"Saya berharap agar dana desa yang disalurkan melalui BNI bisa di manfaatkan oleh masyarakat baik melalui kredit usaha rakyat (KUR) yang diperuntukkan pemerintah untuk memberdayakan masyarakat," katanya.

Ia mengakui, masalah yang sedang dihadapi saat ini yakni pengelolaan keuangan daerah yang kerap terkendala penyaluran dan pertanggung jawaban keuangan.

Kerja sama dengan pihak perbankan lanjutnya, dapat diimbangi dengan kegiatan apartur desa serta alokasi keuangan yang cukup signifikan.

"Kerja sama ini memastikan bahwa pengelolaan keuanga desa tidak akan mubasir dan berdampak positif. Kami berharap pihak Bank dapat melakukan sosialisasi sehingga masyarakat dapat memahaminya," tandasya.

Pimpinan BNI Kantor Wilayah Makassar, Slamet Djumantoro berharap dana desa yang di salurkan melalui BUMN tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat melalui KUR maupun Fleksi.

"KUR dan Fleksi merupakan sebuah kebijakan pemerintah untuk memberdayakan masyarakat kecil, selain itu penyaluran dana desa juga diharapkan dapat dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, di mana hingga 30 September 2015 tercatat memiliki 1.818 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten dan kota.

Untuk melengkapi pelayanan kepada masyarakat, BNI juga memiliki 24 Sentra Kredit Menengah (SKM), 58 Sentra Kredit Kecil (SKC), 111 Unit Kredit Kecil (UKC) dan 12 Consumer & Retail Loan Center (LNC).

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016