Ternate, 7/3 (Antara Maluku) - Ratusan wisatawan mancanegara (Wisman) menikmati berbagai atraksi budaya lokal saat Festival Legu Gam (FLG) yang dipusatkan di lapangan Ngaralamo,Ternate pada 7 Maret 2016.

"Kehadiran Wisman saat FLG merupakan anugrah yang diberikan sang pencipta bertepatan dengan momentum Gerhana Matahari Total (GMT)pada 9 Maret 2016," kata Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba saat membuka FLG, Senin.

Wisman bisa menyaksikan berbagai atraksi budaya dan tarian yang menggambarkan keanekaragaman sejarah/ tradisi yang ditampilkan di FLG yang ke-14 tersebut.

Menurut dia, kehadiran Wisman ke Ternate dan berbagai kabupaten/ kota lainnya di Malut bisa menggairahkan perekonomian masyarakat, terutama bagi usaha perhotelan.

Bayangkan saja, kehadiran ribuan Wisman di Malut untuk menyaksikan GMT, seluruh hotel di Ternate dan daerah lainnya telah terisi, bahkan ada rumah warga yang dijadikan tempat tinggal.

Gubernur meminta kepada masyarakat dan pelaku usaha, terutama pengelola transportasi dan hotel untuk tidak memanfaatkan kehadiran ribuan wisatawan dengan menaikkan harga seenaknya, karena bisa membawa kesan yang kurang baik bagi Ternate dan Malut pada umumnya.

Sedangkan, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, menyatakan, FLG merupakan ikon bagi daerah ini dalam menampilkan berbagai kegiatan budaya yang menarik pada festival tahunan di Malut yang sudah berlangsung ke-14 kalinya.

"FLG tahun-tahun sebelumnya digelar pada 1-14 April, tetapi untuk tahun ini dimajukan 1-19 Maret 2016 karena dikaitkan dengan momentum fenomena alam GMT," katanya.

Karena itu, dia menyatakan, dimajukannya FLG ini agar bisa disesuaikan dengan momentum GMT, karena mempertimbangkan ribuan Wisman berkunjung ke Ternate dan menjadi peluang emas dalam mempromosikan pariwisata Ternate ke mancanegara.

Pewarta: M. Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016