Saumlaki, 29/3 (Antara Maluku) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku kembali memberikan bantuan benang sebanyak 4 dos dengan nilai Rp19,5 juta kepada kelompok perajin kain tenun asal Tanimbar di Maluku Tenggara Barat (MTB).

"Bantuan ini diharapkan bisa membantu kelompok kain tenun Awaeras Tanimbar yang ada di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB)," kata Deputy Perwakilan BI Maluku, Joko Triono saat saat memberikan bantuan tersebut di Tanimbar, Selasa.

Joko mengatakan, ini merupakan bantuan pertama yang diberikan BI Kantor Perwakilan Provinsi Maluku kepada kelompok kain tenun Awaeras dan tidak menutup kemungkinana kepada kelompok yang lain dilain waktu.

"Kita berharap kelompok Awaeras yang terdiri dari 12 orang anggota ini bisa memanfaatkan bantuan benang dari BI guna mengembangkan usaha mereka ke depan," ujarnya.

Pemberian benang ini merupakan keluhan dari anggota kelompok pada saat Pimpinan BI Perwakilan Provinsi Maluku Wuryanto melakukan kunjungan ke kelompok tersebut akhir bulan Februari 2016.

Ketua kelompok kain tenun Tanimbar Awaeras Sella Temartenan seusai menerima bantuan dari BI mengatakan sangat bersyukur sebab bahan yang satu ini sangat sulit di dapat, walaupun ada di Kota Saumlaki tetapi harganya cukup mahal.

Terkait pemasaran menurutnya juga agak sulit, karena itu diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten MTB bisa membantu.

Dia menambahkan, para anggota kelompok rata-rata dalam satu bulan bisa menghasilkan tiga hingga empat lembar kain ukuran sarung sesuai permintaan, pada hal kalau pasaran cukup lancar maka para anggota kelompok bisa melakukan tenun satu ukuran kain sarung membutuhkan waktu hanya tiga hari saja.

"Yang jelas kendala yang dihadapi yakni mau dipasarkan ke mana. Dalam sepekan yang laku terjual hanya mencapai empat hingga lima potong, berbagai jenis dan itu pun sesuai pesanan dari pelanggan," katanya.

Biar demikian, lanjutnya, kami rasa cukup untuk menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anak," ujar Sella yang dua anaknya saat ini duduk di bangku SMU.

Kalau masalah harga, lanjutnya, biasanya kalau ukuran dari Rp125.000 hingga Rp150.000/lembar, serta Rp200.000/helai dan kain ukuran tiga meter yang biasanya dibeli untuk membuat kemeja, jas dan sebagainya Rp650.000 sampai Rp700.000/potong.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016