Ternate, 1/4 (Antara Maluku) - Pelaksanaan Festival Teluk Jailolo (FTJ) di Jalilolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) pada pertengahan Mei 2016 akan melibatkan seluruh kesultanan di Malut yakni Kesultanan Jailolo, Ternate, Tidore dan Kesultanan Bacan.
"Pada pelaksanaan FTJ tahun-tahun sebelumnya yang dilibatkan hanya Kesultanan Jailolo, tetapi pada FTJ 2016 ini empat kesultanan di Malut dilibatkan dan semuanya telah menyatakan kesiapannya untuk ambil bagian," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Halmahera Barat Fenny Kiat di Ternate, Jumat.
Adanya keterlibatan seluruh kesultanan di Malut dalam pelaksanaan festival yang telah masuk dalam kalender pariwisata nasional tersebut diharapkan FTJ akan lebih semarak, selain itu juga akan memberi peluang kepada pengunjung untuk lebih mengenal berbagai informasi terkait keberadaan keempat kesultanan itu.
Ia mengatakan, Bupati Halmahera Barat telah melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri di Jakarta terkait dengan pelaksanaan FTJ tersebut dan kemungkinan ada empat menteri yang akan hadir pada FTJ itu, di antaranya Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Wisatawan dari dalam dan luar negeri juga dipastikan akan ke Halmahera Barat untuk menyaksikan FTJ 2016 tersebut, karena festival yang pertama kali digelar tahun 2008 itu telah dikenal secara luas melalui promosi yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Pemkab Halmahera Barat.
Menurut Fenny Kiat, panitia FTJ 2016 telah menyiapkan berbagai kegiatan menarik untuk ditampilkan pada FTJ tersebut, seperti penampilan atraksi budaya dan kesenian tradisional serta pameran kuliner dan produk ekonomi kreatif.
Berbagai kegiatan kebaharian juga akan ditampilkan pada FTJ 2016 tersebut, seperti pawai hias, lomba renang, lomba memancing dan kegiatan menyelam di sejumlah lokasi wisata selam di perairan teluk Jailolo.
Ia menambahkan, untuk akomodasi untuk wisman yang akan menghadiri FTJ tidak ada masalah karena telah disiapkan hotel dan home stay, begitu pula transportasi dari Ternate ke Jailolo telah disiapkan armada speed boat dalam jumlah yang memadai.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Pada pelaksanaan FTJ tahun-tahun sebelumnya yang dilibatkan hanya Kesultanan Jailolo, tetapi pada FTJ 2016 ini empat kesultanan di Malut dilibatkan dan semuanya telah menyatakan kesiapannya untuk ambil bagian," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Halmahera Barat Fenny Kiat di Ternate, Jumat.
Adanya keterlibatan seluruh kesultanan di Malut dalam pelaksanaan festival yang telah masuk dalam kalender pariwisata nasional tersebut diharapkan FTJ akan lebih semarak, selain itu juga akan memberi peluang kepada pengunjung untuk lebih mengenal berbagai informasi terkait keberadaan keempat kesultanan itu.
Ia mengatakan, Bupati Halmahera Barat telah melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri di Jakarta terkait dengan pelaksanaan FTJ tersebut dan kemungkinan ada empat menteri yang akan hadir pada FTJ itu, di antaranya Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Wisatawan dari dalam dan luar negeri juga dipastikan akan ke Halmahera Barat untuk menyaksikan FTJ 2016 tersebut, karena festival yang pertama kali digelar tahun 2008 itu telah dikenal secara luas melalui promosi yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Pemkab Halmahera Barat.
Menurut Fenny Kiat, panitia FTJ 2016 telah menyiapkan berbagai kegiatan menarik untuk ditampilkan pada FTJ tersebut, seperti penampilan atraksi budaya dan kesenian tradisional serta pameran kuliner dan produk ekonomi kreatif.
Berbagai kegiatan kebaharian juga akan ditampilkan pada FTJ 2016 tersebut, seperti pawai hias, lomba renang, lomba memancing dan kegiatan menyelam di sejumlah lokasi wisata selam di perairan teluk Jailolo.
Ia menambahkan, untuk akomodasi untuk wisman yang akan menghadiri FTJ tidak ada masalah karena telah disiapkan hotel dan home stay, begitu pula transportasi dari Ternate ke Jailolo telah disiapkan armada speed boat dalam jumlah yang memadai.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016