Komjen Petrus Golose dianugerahi gelar kehormatan Kesultanan Ternate

Ternate (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Dr. Petrus Reinhard Golose dianugerahi gelar kehormatan dari Sultan Ternate Hidayatullah Syah bertempat di Kedaton Kesultanan Ternate, Selasa.

Sultan Ternate Hidayatullah Sjah mengatakan gelar kehormatan yang diberikan kepada Komjen Petrus R. Golose adalah Kapita La Malaha. Dalam bahasa Ternate, Kapita berarti panglima perang, La berarti supaya, Ma singkatan dari kata madadi yang artinya menjadi, dan Laha artinya baik

Jadi, Kapita La Malaha memiliki makna panglima yang mampu menjadikan Indonesia, khususnya Maluku Utara, menjadi masyarakat yang lebih baik kehidupannya, yaitu hidup sehat tanpa narkoba guna mewujudkan Indonesia dan Maluku Utara "Bersinar" (bersih dari narkoba).

Menurut Petrus Golose, pemberian gelar kehormatan Kesultanan Ternate ini didasari suksesnya program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan strategi war on drugs atau perang melawan narkoba dengan empat pendekatan, yakni upaya pencegahan dan rehabilitasi, upaya pemberantasan, pendekatan menggunakan teknologi informasi, dan pendekatan kerja sama.

Dengan disaksikan unsur Forkopimda Maluku Utara dan pejabat utama BNN RI serta seluruh perangkat kesultanan, Komjen Petrus Golose juga menyerahkan cendera mata berupa pedang kehormatan kepada Sultan Ternate Hidayatullah Syah.

Momentum sakral ini juga dihadiri para bupati itu sekaligus dalam rangka penyerahan naskah perjanjian hibah tanah untuk pembangunan kantor BNN di masing masing kabupaten di Maluku Utara.

Bupati Halmahera Selatan yang diwakili Wabup Hasan Ali Bassam Kasubba menghibahkan lahan seluas 5.000 meter persegi, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub menghibahkan lahan seluas 5.404 meter persergi, dan Bupati Halmahera Barat James Uang menghibahkan satu hektare lahan kepada Kepala BNNP Maluku Utara Brigadir Jenderal Polisi Agus Rohmat dan mendapat apresiasi Kepala BNN RI.