Panitia pelaksanaan Sail Banda mengharapkan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Andi Mallarangeng bisa memimpin HUT Proklamasi RI ke-65 di Kisar, salah satu dari 11 pulau terluar di kabupaten Maluku Barat Daya pada 17 Agustus 2010. Koordinator Pariwisata, Budaya, Olah raga dan Pemuda panitia lokal Sail Banda, Azis Lattar, ketika dikonfirmasi ANTARA, di Ambon, Senin, mengatakan, sedang berkoordinasi dengan Menegpora agar beliau bersedia memimpin peringatan detik - detik Proklamasi RI di pulau Kisar. "Kami mengharapkan Menegpora yang memimpin peringatan tersebut karena ini kebanggaan kepada masyarakat MBD setelah dimekarkan dari Maluku Tenggara Barat (MBD) pada 16 September 2008," ujarnya. Apalagi, menurut Aziz Lattar, pulau Kisar secara kasat mata saat cuaca cerah bisa melihat Dili, ibu kota Timor Leste sehingga menjadi catatan sejarah kepada Pemkab maupun masyarakat MBD. "Peringatan HUT Proklamasi RI di Kisar menjadi sejarah khusus bagi Pemkab maupun masyarakat MBD karena dipimpin salah satu anggota Kabinet Indonesia yang butuh tenggat waktu lama untuk terulang  kembali," katanya. Azis juga mengatakan, persiapan peringatan HUT Proklamsi di Kisar tinggal pembenahan teknis saja karena Pemkab maupun masyarakat MBD bertekad menyuksekan kegiatan dari rangkaian Sail Banda 2010. "Sedikitnya 500 pemuda Maluku akan mengikuti peringatan di Kisar dengan melibatkan personil TNI dan Polri," ujarnya. Para peserta berangkat ke Kisar memanfatakan KRI Surabaya sebagai dukungan dari Mabes TNI- AL dalam menyukseskan Sail Banda yang puncaknya telah dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Ambon pada 3 Agustus 2010. Dia menjadwalkan para peserta peringatan HUT Proklamasi tiba di Kisar pada 15 Agustus 2010 sehingga  bisa melakukan bakti massal di sana. "Kami harapkan peringatan tersebut sukses karena strategis dalam menumbuhkembangkan rasa nasionalisme masyarakat MBD yang memiliki kekentalan kekerabatan dengan warga Timor Leste," kata Azis. Pulau Kisar selain memiliki keindahan alam pantai dan panorama bawah laut, juga memiliki obyek wisata budaya dan sejarah seperti Benteng Volanhaven dan Benteng Deleshaven peninggalan bangsa Portugis dari abad XVII - XVIII.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010