Ambon, 18/4 (Antara Maluku) - Harga berbagai jenis komoditas hasil perkebunan Provinsi Maluku yang ditawarkan para pembeli di Kota Ambon bergerak turun jika dibandingkan dengan minggu yang lalu.

Kondisi harga komoditas perkebunan di kawasan Riyol Jalan Dr Setia Budi Ambon, Senin, pembeli menawarkan harga cengkih sebesar Rp115.000/kg atau turun dari sebelumnya Rp117.000/kg.

Sedangkan biji pala bundar juga turun harganya dari sebelumnya Rp83.000 menjadi Rp78.000/kg.

"Harga cokelat dan kopra masih tetap bertahan yakni untuk cokelat Rp31.000/kg dan kopra Rp9.000/kg," ujar Serli, di lokasi transaksi.

Cokelat dan kopra itu harganya selalu fluktuasi, lanjutnya, terutama cokelat dalam jangka waktu 10 hari terjadi perubahan harga karena kadar airnya.

Serli mengatakan, untuk cengkih harga cukup baik, sejak Desember 2015 sampai April 2016 harga cengkih belum pernah turun dari Rp100.000/kg, bahkan bulan Februari harga cengkih naik menjadi Rp120.000/kg.

Begitu juga biji pala bundar dan bunga pala (fuli), harganya masih bagus di Kota Ambon dan dinilai sangat menguntungkan para petani di daerah ini.

Dia menambahkan, penetapan harga beli komoditas perkebunan di Kota Ambon disesuaikan dengan harga di Surabaya, mengingat hasil pembelian di Ambon dijual lagi ke Surabaya sebagai pasar utama.

"Jadi kami selalu menetapkan harga beli kepada para petani di daerah ini mengikuti perkembangan harga di Surabaya," katanya lagi.

Menurutnya, saat ini perajin kopra sepertinya mendapat angin segar, menyusul harga kopra selalu di atas Rp6.000/kg sampai dengan Rp7.000/kg, namun belakangan ini harga kopra bisa mencapai Rp9.000/kg, bahkan awal April 2016 harga kopra mencapai Rp10.000/kg.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016