Ternate, 30/4 (Antara Maluku) - Polda Maluku Utara menyiagakan 350 personel untuk pengamanan aksi demo yang akan dilakukan sejumlah kelompok massa dalam memperingati hari buruh tanggal 1 Mei.

"Jumlah personel yang disiapkan tersebut belum termasuk dari unsur TNI dan Satpol PP yang juga akan berpartisipasi dalam pengamanan pada peringatan hari buruh besok," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar di Ternate, Sabtu.

Pengamanan tersebut akan dipusatkan di berbagai lokasi strategis seperti pusat perdagangan, pelabuhan, bandara dan lokasi yang akan menjadi jalur dan tempat massa melakukan unjuk rasa.

Menurut dia, di objek vital dan fasilitas umum akan disiapkan personel Polri untuk melakukan patroli untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif saat massa berunjuk rasa.

Hendri mengaku sudah ada sejumlah kelompok masyarakat yang mengajukan izin ke polisi untuk melakukan aksi demo dalam rangkaian hari buruh, namun jumlah pasti massa yang akan ikut dalam aksi demo itu belum diketahui pasti.

Dirinya menyatakan, Polda Malut telah membangun komunikasi secara intensif dengan perwakilan buruh dan pengusaha setempat, agar dalam hari buruh nanti tidak melakukan aksi anarkis.

"Aparat akan melakukan tindakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku jika ada yang coba-coba berbuat anarkis," katanya.

Sementara itu, Pemkot Ternate telah meminta perusahaan yang beroperasi di kota itu untuk membayar gaji karyawannya sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK).

Kadis Nakersos Kota Ternate, Jusuf Sunya mengakui, UMK Ternate sebesar Rp 1,8 juta belum bisa diterapkan oleh sejumlah perusahaan. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016