Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) berharap peringatan Hari Buruh Internasional di Provinsi Malut tetap berjalan aman dan damai.
"Tentunya, hari ulang tahun buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Akan tetapi pada saat itu umat muslim sedang menyambut hari kemenangan hari raya Idul Fitri oleh karena itu pemerintah mengundurkan menjadi tanggal 14 Mei 2022 sebagai perayaan hari May Day, bisa berjalan aman dan damai," Kata Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin saat dihubungi di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, dalam pelaksanaan Pengamanan Hari Buruh atau May Day nantinya anggota Polri dapat melaksanakan sesuai dengan aturan prosedur operasi yang berlaku.
Selain itu, anggota polisi diperintahkan untuk tetap mengutamakan sikap humanis di lapangan.
Ia meminta jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas yang ada di masyarakat.
Kapolda meminta personil Polri untuk terus bersinergi dan bekerjasama dengan petugas sekuriti yang bertugas sehingga mampu mengawal jalannya pengamanan May Day agar berjalan dengan lancar.
Jenderal Bintang dua tersebut juga mengingatkan kepada personil yang melaksanakan pengamanan untuk tetap melakukan himbauan kepada para buruh.
Tujuannya agar saat pelaksanaan May Day nantinya buruh tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis maupun tindakan perusakan terhadap fasilitas umum.
Baca juga: Kapolda salurkan 1.000 paket sembako Kapolri kepada buruh di Maluku, jaga kondisi kondusif
Baca juga: Kapolda Malut ajak buruh tidak gelar demo peringatan "Hari Buruh", begini penjelasannya