Ambon (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Maluku memastikan seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat tetap bisa mengakses pelayanan, baik administrasi maupun kesehatan selama libur Lebaran 2025.
"Kebijakan khusus ini diambil guna mengantisipasi potensi kendala akses pelayanan di masa liburan Idul Fitri," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Harbu Hakim di Ambon, Rabu.
Ia menyampaikan pada masa libur Lebaran pada 28 Maret hingga 8 April 2025, BPJS Kesehatan menetapkan mekanisme pelayanan kepada peserta JKN agar tetap bisa mengakses fasilitas pelayanan kesehatan jika dibutuhkan.
Menurutnya, selama mudik, peserta JKN dapat memperoleh layanan kesehatan dimana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) tempat terdaftar.
"Artinya, bagi peserta yang menjalani mudik Lebaran tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, termasuk saat hari hari raya," ujarnya.
Ia mengatakan pada libur Lebaran, apabila peserta berada di luar daerah tempat asal masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. "Jika peserta dalam kondisi gawat darurat medis seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta," ujarnya.
Selain itu, pihaknya memberikan pelayanan sangat terbatas di Kantor BPJS Kesehatan pada 28 Maret hingga 7 April 2025. BPJS Kesehatan juga menerapkan piket layanan, baik di kantor Cabang maupun layanan di pelayanan administrasi melalui Whats App (Pandawa).
"Untuk layanan Pandawa dapat diakses oleh peserta setiap hari selama 24 jam," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Yan Aslian Noor menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Ambon yang selalu bersinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Pemprov Maluku punya komitmen yang sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Ambon untuk mengutamakan kebutuhan masyarakat, terutama dalam pelayanan kesehatan yang baik," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Maluku telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten dan kota untuk menyiapkan posko kesehatan di berbagai titik strategis di pintu-pintu masuk dan keluar, seperti di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Pelabuhan Slamed Riyadi, pelabuhan Hunimua, dan Bandar Udara Pattimura.
Dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kota dalam hal penyiapan posko taktis. Untuk rumah sakit dan puskesmas tetap buka, sama seperti rumah sakit yang selalu melakukan persiapan, kalau ada pasien yang dirawat masuknya melalui instalasi gawat darurat.