Ambon, 12/5 (Antara Maluku) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Ambon, Henry Sopacua menyatakan, slogan "Ambon Kota Musik" merupakan kebangkitan musisi di kota ini.

Henry di Ambon, Rabu mengatakan, sejak dicanangkan sebagai kota musik berbagai upaya dilakukan agar tidak hanya sekedar menjadi slogan kosong, melainkan sebuah gerakan memacu para musisi untuk menciptakan karya seni.

"Berbagai upaya dilakukan guna mewujudkan Ambon sebagai kota musik sehingga tidak hanya sekadar slogan kosong," katanya.

Ia mengatakan, upaya tersebut menjadi rangsangan para pekerja seni serta masyarakat untuk bekerja keras mewujudkan karya sehingga dapat dihargai secara maksimal.

"Pencanangan sebagai kota musik belum ditindaklanjuti dengan fasilitas penunjang, tetapi hal ini diharapkan menjadi pemacu bagi para pelaku seni," katanya.

Untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya menggelar festival musik bulanan sebagai sarana penyaluran minat dan bakat warga Ambon dalam bermusik sehingga slogan "kota musik" untuk Kota Ambon itu benar-benar terwujud.

Tidak hanya sebatas itu pihaknya juga memberikan ruang kepada para musisi melalui program harmoni sudut kota.

"Harmoni sudut kota dilakukan bergantian setiap bulan di setiap kecamatan, guna membuka ruang bagi masyarakat menyalurkan bakat," ujarnya.

Musik, menurut dia, merupakan sarana pemersatu dan mampu menembus sekat-sekat perbedaan sehingga sangat penting untuk dijadikan media membangun persaudaraan dan perdamaian yang hakiki di Ambon dan Maluku pada umumnya.

"Tetapi semua ini dapat terwujud melalui kerja keras semua komponen untuk memelihara dan meningkatkan perdamaian serta pola hidup orang basudara (bersaudara) di Ambon dan Maluku," kata Henry.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016