Jakarta, 16/5 (Antara Maluku) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengajak personel Slank dan para slankers ikut membangun perbatasan sekaligus menjauhi narkoba terkait konser band tersebut di bebarapa daerah.
Marwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan maksud dan tujuan konser Slank di perbatasan untuk menyemangati daerah-daerah di perbatasan supaya pembangunan di perbatasan semakin cepat diwujudkan bersama-sama.
Prioritas pemerintahan Jokowi-JK saat ini, menurut Marwan, adalah membangun Indonesia dari pinggiran, dari desa, dari perbatasan. Pemerintah terus berupaya supaya pembangunan berjalan optimal, pembangunan juga diprioritaskan untuk mengurangi disparitas yang selama ini masih terjadi, baik Pulau Jawa luar Jawa, desa-kota, pusat-pinggiran.
"Perbatasan sebagai bagian dari pinggiran, terkadang seringkali diabaikan. Padahal, perbatasan adalah halaman rumah kita bersama," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada Slankers di perbatasan untuk menjauhi narkoba dan mau bekerja untuk daerah dan perbatasan.
"Kita daerah perbatasan maju kita nanti juga akan maju. Untuk itu kita tinggalkan Narkoba, kita bangun perbatasan," ujar dia.
Menteri Desa bersama Slank telah menandatangani Prasasti Konser Indonesia Perbatasan, Membangun Indonesia Dari Perbatasan.
Slank dan Menteri Desa tidak akan berhenti hanya di Singkawang, Kalimantan Barat, karena rencananya konser Indonesia Perbatasan juga akan dilakukan pada 30 Mei 2016, di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Marwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan maksud dan tujuan konser Slank di perbatasan untuk menyemangati daerah-daerah di perbatasan supaya pembangunan di perbatasan semakin cepat diwujudkan bersama-sama.
Prioritas pemerintahan Jokowi-JK saat ini, menurut Marwan, adalah membangun Indonesia dari pinggiran, dari desa, dari perbatasan. Pemerintah terus berupaya supaya pembangunan berjalan optimal, pembangunan juga diprioritaskan untuk mengurangi disparitas yang selama ini masih terjadi, baik Pulau Jawa luar Jawa, desa-kota, pusat-pinggiran.
"Perbatasan sebagai bagian dari pinggiran, terkadang seringkali diabaikan. Padahal, perbatasan adalah halaman rumah kita bersama," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada Slankers di perbatasan untuk menjauhi narkoba dan mau bekerja untuk daerah dan perbatasan.
"Kita daerah perbatasan maju kita nanti juga akan maju. Untuk itu kita tinggalkan Narkoba, kita bangun perbatasan," ujar dia.
Menteri Desa bersama Slank telah menandatangani Prasasti Konser Indonesia Perbatasan, Membangun Indonesia Dari Perbatasan.
Slank dan Menteri Desa tidak akan berhenti hanya di Singkawang, Kalimantan Barat, karena rencananya konser Indonesia Perbatasan juga akan dilakukan pada 30 Mei 2016, di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016