Ternate, 18/5 (Antara Maluku) - Balai Karantina Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate menjelang Bulan Suci Ramadan melakukan langkah antisipasi dengan perketat pasokan sejumlah ternak yang akan dikonsumsi warga.

"Kami juga memperketat pengawasan terhadap buah-buahan, telur dan daging yang mengalami kebusukan/penyakit, apalagi mengandung formalin sehingga pengecekan harus dilakukan menjelang Bulan Suci Ramadan," kata Kepala Seksi Karantina Hewan Distan kota Ternate, Drh Sahjawan Pramularah, di Ternate, Rabu.

Dia menyatakan, buah-buahan, telur dan daging yang masuk ke kota Ternate maupun keluar semuanya diperiksa.

Sedangkan, dari pelabuhan barang yang masuk dan keluar semua diperiksa. Namun, nyatanya setelah diencerkan terdapat formalin di daging yang beredar di pasar.

Namun, kalau barangnya sudah beredar di pasar itu bukan ranahnya pihak karantina.

Sebab, hanya dari pintu pemasukan sudah dinyatakan sehat dan layak untuk dikonsumsi, makanya dikasih surat keterangan pelepasan atau dilepaskan di pasaran dan jika itu sudah beredar di pasaran sudah bukan tanggung karantina.

Dia mengaku, biasanya yang melakukan pemeriksaan di pasar itu dari BPOM dan melakukan razia tersebut menjelang Bulan Suci Ramadan.

Karantina menemukan yang busuk. Namun, itu karena friser pendinginnya rusak, maka dibakar 15 ribu ton daging dan telah memberikan pemahaman ke pengusaha bahwa ini untuk kelayakan hidup orang banyak.

"Saya berharap agar masyarakat itu bisa menjadi karantina. Kami menjamin kalau ada produksi atau barang-barang yang masuk di Maluku Utara sudah diperiksa," katanya.

Pewarta: M. Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016