Investasi bidang perkebunan kelapa sawit yang dikembangkan PT Nusa Ina Grup di Kobisonta, Kabupaten Maluku Tengah cukup menjanjikan karena bisa menghasilkan sekitar Rp5 miliar setiap bulan.
"Keuntungan ini kami dapat dari hasil penjualan produksi minyak sawit dan pengolahan sabut kelapa untuk keperluan dalam negeri maupun ekspor ke beberapa negara," kata Kabag Umum perusahaan tersebut, Abdul Malik Manaf di Ambon, Rabu.
Dana ini kemudian dikelola untuk membiayai operasional perusahaan dan membayar gaji karyawan yang mencapai 2.500 orang, baik yang bekerja di pabrik pengolahan maupun petani yang melakukan penanaman kelapa sawit.
Abdul Malik mengatakan, dalam mencari peluang pasar lebih besar baik untuk perdagangan antar pulau (interinsuler) maupun tujuan ekspor, pihaknya ikut berpartisipasi dalam kegiatan Maluku Expo, yang merupakan salah satu rangkaian acara Sail Indonesia ke X di Ambon 30 Juli - 4 Agustus kemarin.
Dari 1,5 juta pohon kelapa sawit yang sudah dikembangkan pada lahan seluas 3.000 hektare, PT. NIG sudah mulai meproduksi minyak sawit lewat pabrik pengolahan yang dibangunnya.
Pihak perusahaan juga membeli kelapa milik masyarakat dalam jumlah besar karena sabutnya diolah menjadi produk industri rumah tangga.
Untuk mendukung program penjualan produk minyak sawit dan sabut kelapa, Perusahaan agro bisnis terpadu ini selain mengelola perkebunan kelapa sawit, juga membangun sebuah kapal untuk menampung 1.000 ton serta mengembangkaan ternak sapi di daerah itu.
Perusahaan itu juga melakukan kerja sama dengan pihak Telkomsel membangun menara komunikasi untuk mobiler yang dijadwalkan akan rampung 2011 guna memperlancar arus komunikasi di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010