Ambon, 21/6 (Antara Maluku) - Pertamina Cabang Ambon dalam waktu dekat akan membenahi sistem penyaluran gas elpiji di Kota Ambon dan Maluku pada umumnya.
"Saya sudah jadwalkan dalam minggu ini akan mengundang 14 lembaga penyalur di daerah ini guna melakukan pertemuan," kata Kepala Pertamina Cabang Ambon Tiara Thesaufi di Ambon, Selasa.
Dia menjelaskan, membenahi sistem ini salah satunya adalah bagaimana meningkatkan layanan kepada pelanggan terutama rumah tangga.
"Sebab biasanya ada masalah dengan botol atau tabung elpiji, ada yang tidak bisa memasang selangnya atau tabungnya mengalami kebocoran dan sebagainya, lalu mereka ini mau melaporkan kejadian ini kemana?," ujarnya.
Ia menegaskan masalah seperti itu harus dibenahi.
"Penyalur jangan hanya tahu mendatangkan elpiji lalu dijual tanpa ada servisnya. Kalau pelayanan kepada konsumen ditingkatkan, maka masyarakat yang menggunakan minyak tanah akan beralih ke elpiji," ujarnya.
Ia juga menyatakan, penyalur yang tidak baik pelayanannya lambat laun akan ditinggalkan pembeli.
Ditanya tentang stok elpiji, ia menyatakan sekarang ini cukup aman karena pasokan dari Surabaya lancar.
Sementara itu, Direktur PT Pemantik Sumber Pratama, Andre Talahatu, salah satu agen di Kota Ambon, saat dihubungi mengakui stoknya cukup banyak.
"Saat ini ada 1.400 tabung ukuran 12 kg dan 50 kg. Hari ini juga ada pembongkaran di pelabuhan Ambon dari kapal yang baru tiba dari Surabaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Saya sudah jadwalkan dalam minggu ini akan mengundang 14 lembaga penyalur di daerah ini guna melakukan pertemuan," kata Kepala Pertamina Cabang Ambon Tiara Thesaufi di Ambon, Selasa.
Dia menjelaskan, membenahi sistem ini salah satunya adalah bagaimana meningkatkan layanan kepada pelanggan terutama rumah tangga.
"Sebab biasanya ada masalah dengan botol atau tabung elpiji, ada yang tidak bisa memasang selangnya atau tabungnya mengalami kebocoran dan sebagainya, lalu mereka ini mau melaporkan kejadian ini kemana?," ujarnya.
Ia menegaskan masalah seperti itu harus dibenahi.
"Penyalur jangan hanya tahu mendatangkan elpiji lalu dijual tanpa ada servisnya. Kalau pelayanan kepada konsumen ditingkatkan, maka masyarakat yang menggunakan minyak tanah akan beralih ke elpiji," ujarnya.
Ia juga menyatakan, penyalur yang tidak baik pelayanannya lambat laun akan ditinggalkan pembeli.
Ditanya tentang stok elpiji, ia menyatakan sekarang ini cukup aman karena pasokan dari Surabaya lancar.
Sementara itu, Direktur PT Pemantik Sumber Pratama, Andre Talahatu, salah satu agen di Kota Ambon, saat dihubungi mengakui stoknya cukup banyak.
"Saat ini ada 1.400 tabung ukuran 12 kg dan 50 kg. Hari ini juga ada pembongkaran di pelabuhan Ambon dari kapal yang baru tiba dari Surabaya," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016