Ambon, 29/6 (Antara Maluku) - Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh pengemudi Angkutan Kota (Angkot) yang beroperasi, Rabu.
Pemeriksaan kesehatan para pengemudi angkot juga kendaraan angkutan barang dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri yakni selama tiga hari mulai 29 Juni - 1 Juli 2016 di tiga lokasi di kota Ambon, yakni Jalan Sitanala kawasan Talake, terminal A2 Mardika dan kawasan Passo.
Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru menyatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan dalam rangka memberikan jaminan keselamatan bagi penumpang dan pengemudi serta pengguna jalan lain.
Kecelakaan lalu lintas terjadi disebabkan kondisi fisik kendaraan yang tak layak operasi, tetapi juga diakibatkan kondisi kesehatan pengemudi itu sendiri,
"Kegiatan ini sendiri bertujuan memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi pengendara maupun juga penggunan jasa angkutan umum maupun kendaraan pribadi ketika berkendaraan", katanya.
Pemeriksaa gratis bagi pengemudi ini baru pertama kali dilakukan Dishub karena selain fisik kendaraan yang ditertibkan, tetapi juga pengemudi itu sendiri.
"Dalam pemeriksaan nantinya jika ditemukan ada pengemudi dalam keadaan sakit, maka dokter akan memberikan rujukan agar segera mendapat perawatan medis," ujarnya.
Ia menjelaskan, setiap pengendara kendaraan dilarang untuk mengemudi dalam kedaan mabuk atau sakit, sebab sangat berbahaya jika pengemudi dalam keadaan mabuk, karena bisa membahayakan orang lain.
"Saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan para pengemudi dengan baik untuk memeriksakan kondisi kesehatan apalagi menjelang hari raya agar leih fit," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Pieter Saimima menyatakan, ke depan kegiatan ini akan rutin dilaksanakan demi memberikan kenyamanan kepada pegemudi dan juga bagi masyarakat lain yang beraktifitas di jalan raya.
Pelayanan kesehatan ini juga melibatkan PT Jasa Raharja, aparat TNI dan Polri. Pemilik kendaraan yang melintas diharapkan kerjasama guna proses pemeriksaan kondisi kesehatan pengemudi.
"Untuk itu saya berharap sebelum kendaraan beroperasi, pemilik kendaraan terlebih dahulu mengecek kondisi kendaraan terkhusus untuk angkot," kata Pieter.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Pemeriksaan kesehatan para pengemudi angkot juga kendaraan angkutan barang dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri yakni selama tiga hari mulai 29 Juni - 1 Juli 2016 di tiga lokasi di kota Ambon, yakni Jalan Sitanala kawasan Talake, terminal A2 Mardika dan kawasan Passo.
Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru menyatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan dalam rangka memberikan jaminan keselamatan bagi penumpang dan pengemudi serta pengguna jalan lain.
Kecelakaan lalu lintas terjadi disebabkan kondisi fisik kendaraan yang tak layak operasi, tetapi juga diakibatkan kondisi kesehatan pengemudi itu sendiri,
"Kegiatan ini sendiri bertujuan memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi pengendara maupun juga penggunan jasa angkutan umum maupun kendaraan pribadi ketika berkendaraan", katanya.
Pemeriksaa gratis bagi pengemudi ini baru pertama kali dilakukan Dishub karena selain fisik kendaraan yang ditertibkan, tetapi juga pengemudi itu sendiri.
"Dalam pemeriksaan nantinya jika ditemukan ada pengemudi dalam keadaan sakit, maka dokter akan memberikan rujukan agar segera mendapat perawatan medis," ujarnya.
Ia menjelaskan, setiap pengendara kendaraan dilarang untuk mengemudi dalam kedaan mabuk atau sakit, sebab sangat berbahaya jika pengemudi dalam keadaan mabuk, karena bisa membahayakan orang lain.
"Saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan para pengemudi dengan baik untuk memeriksakan kondisi kesehatan apalagi menjelang hari raya agar leih fit," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Pieter Saimima menyatakan, ke depan kegiatan ini akan rutin dilaksanakan demi memberikan kenyamanan kepada pegemudi dan juga bagi masyarakat lain yang beraktifitas di jalan raya.
Pelayanan kesehatan ini juga melibatkan PT Jasa Raharja, aparat TNI dan Polri. Pemilik kendaraan yang melintas diharapkan kerjasama guna proses pemeriksaan kondisi kesehatan pengemudi.
"Untuk itu saya berharap sebelum kendaraan beroperasi, pemilik kendaraan terlebih dahulu mengecek kondisi kendaraan terkhusus untuk angkot," kata Pieter.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016