Ambon, 30/6 (Antara Maluku) - Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia Sepak Bola Under 17 (U-17) tahun 2007 asal Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Muhammad Rizal Akbar Marasabessy mempromosikan budaya dan pariwisata Maluku melalui akun instagram "@discover_maluku" miliknya.
"Ini mimpi saya untuk bisa mempromosikan dan mengenalkan Maluku lebih luas lagi melalui foto dan video dari darat, udara dan bawah laut dengan lebih eksklusif melalui jejaring media sosial," kata Muhammad Rizal Akbar Marasabessy di Ambon, Rabu.
Mahasiswa FKIP Jurusan Bahasa Inggris Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon yang akrab disapa Akbar itu mengatakan Maluku memiliki kekayaan dan kekhasan seni budaya, serta potensi pariwisata yang tidak kalah dengan daerah lainnya, tapi kurang dipromosikan.
Guna bisa mengenalkan Maluku hingga ke mancanegara, caption atau tulisan yang menerangkan gambar dan video yang diunggah ke akun instagram @discover_maluku akan ditampilkan dalam beberapa bahasa asing, yakni Inggris, Prancis, Belanda, Mandarin dan Jepang.
"Saya sedang memperdalam Bahasa Prancis jadi untuk sementara ini caption yang terdapat di Discover Maluku masih dalam bahasa Inggris saja," katanya.
Akbar yang juga seorang videografer memulai aktivitasnya mempromosikan pariwisata Maluku melalui akun instagram @baronda_ambon sejak tahun 2014.
Dengan dasar kemampuan sebagai pilot drone, juga fotografi dan videografi yang baik sehingga mampu menampilkan foto dan video berkualitas, Akbar yang dilahirkan di Ambon pada 24 Juni 1992, berhasil menarik lebih dari 20.000 orang follower atau pengikut untuk akun instagram Baronda Ambon.
Dengan aktivitasnya tersebut, ia mengaku tidak hanya warga Indonesia saja yang tertarik dengan apa yang ditampilkannya tapi juga dari berbagai negara lainnya, salah satunya dari Belanda.
"Saya pendiri @baronda_ambon tapi lingkupnya masih terlalu kecil hanya seputar Kota Ambon, saya ingin yang lebih luas, Maluku to the world karena Maluku bukan hanya Ambon. Ada orang dari Belanda yang menawarkan untuk menjual foto-foto saya di sana, tapi dari pada dijual saya lebih suka untuk pameran," ucapnya.
Muhammad Rizal Akbar Marasabessy merupakan sulung dari dua bersaudara, ia memiliki seorang adik kembar yang juga mahasiswa FKIP Jurusan Bahasa Inggris di Unpatti.
Sebelum menjadi seorang fotografer dan videografer, ia dikenal sebagai anggota tim sepak bola Maluku yang menjuarai Medco Cup U-15 tahun 2006, dan kemudian memperkuat timnas di turnamen Federasi Sepak Bola ASEAN (ASEAN Footbal Federation - AFF) U-17 di stadion Olimpiade Nasional Phnom Penh, Kamboja, pada 2007.
Karena masalah tinggi badan, Akbar tidak lolos dalam seleksi timnas Indonesia U-17 yang berjuang di Korporasi Olahraga Uruguay (Sociedad Anonima Deportiva - SAD) pada 2008.
Aksi Akbar dan teman setimnya di Medco Cup U-15 telah difilmkan dalam sinema "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku", garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko, pada 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Ini mimpi saya untuk bisa mempromosikan dan mengenalkan Maluku lebih luas lagi melalui foto dan video dari darat, udara dan bawah laut dengan lebih eksklusif melalui jejaring media sosial," kata Muhammad Rizal Akbar Marasabessy di Ambon, Rabu.
Mahasiswa FKIP Jurusan Bahasa Inggris Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon yang akrab disapa Akbar itu mengatakan Maluku memiliki kekayaan dan kekhasan seni budaya, serta potensi pariwisata yang tidak kalah dengan daerah lainnya, tapi kurang dipromosikan.
Guna bisa mengenalkan Maluku hingga ke mancanegara, caption atau tulisan yang menerangkan gambar dan video yang diunggah ke akun instagram @discover_maluku akan ditampilkan dalam beberapa bahasa asing, yakni Inggris, Prancis, Belanda, Mandarin dan Jepang.
"Saya sedang memperdalam Bahasa Prancis jadi untuk sementara ini caption yang terdapat di Discover Maluku masih dalam bahasa Inggris saja," katanya.
Akbar yang juga seorang videografer memulai aktivitasnya mempromosikan pariwisata Maluku melalui akun instagram @baronda_ambon sejak tahun 2014.
Dengan dasar kemampuan sebagai pilot drone, juga fotografi dan videografi yang baik sehingga mampu menampilkan foto dan video berkualitas, Akbar yang dilahirkan di Ambon pada 24 Juni 1992, berhasil menarik lebih dari 20.000 orang follower atau pengikut untuk akun instagram Baronda Ambon.
Dengan aktivitasnya tersebut, ia mengaku tidak hanya warga Indonesia saja yang tertarik dengan apa yang ditampilkannya tapi juga dari berbagai negara lainnya, salah satunya dari Belanda.
"Saya pendiri @baronda_ambon tapi lingkupnya masih terlalu kecil hanya seputar Kota Ambon, saya ingin yang lebih luas, Maluku to the world karena Maluku bukan hanya Ambon. Ada orang dari Belanda yang menawarkan untuk menjual foto-foto saya di sana, tapi dari pada dijual saya lebih suka untuk pameran," ucapnya.
Muhammad Rizal Akbar Marasabessy merupakan sulung dari dua bersaudara, ia memiliki seorang adik kembar yang juga mahasiswa FKIP Jurusan Bahasa Inggris di Unpatti.
Sebelum menjadi seorang fotografer dan videografer, ia dikenal sebagai anggota tim sepak bola Maluku yang menjuarai Medco Cup U-15 tahun 2006, dan kemudian memperkuat timnas di turnamen Federasi Sepak Bola ASEAN (ASEAN Footbal Federation - AFF) U-17 di stadion Olimpiade Nasional Phnom Penh, Kamboja, pada 2007.
Karena masalah tinggi badan, Akbar tidak lolos dalam seleksi timnas Indonesia U-17 yang berjuang di Korporasi Olahraga Uruguay (Sociedad Anonima Deportiva - SAD) pada 2008.
Aksi Akbar dan teman setimnya di Medco Cup U-15 telah difilmkan dalam sinema "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku", garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko, pada 2014.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016