Ambon, 30/6 (Antara Maluku) - Kepala Dinas Kesehata (Dinkes) Kota Ambon, Treesje Tory menyatakan vaksin yang tersedia di ibu kota Maluku aman untuk bayi dan anak bawah lima tahun.
"Vaksin di seluruh tempat pelayanan kesehatan di Kota Ambon termasuk puskesmas dan posyandu merupakan vaksin asli sebab dikeluarkan oleh pemerintah melalui distributor resmi sehingga aman untuk diberikan kepada bayi dan balita," katanya di Ambon, Kamis.
Menurut dia, stok vaksin Kota Ambon berasal dari Kementerian Kesehatan yang didistibusikan ke Dinkes Provinsi Maluku sebelum ke kabupaten dan kota.
"Kami telah melakukan pengawasan dan pemeriksaan di seluruh puskesmas dan posyandu untuk memastikan keaslian stok vaksin" katanya
Pihaknya berupaya memperketat pengawasan aliran masuk peralatan kesehatan dan obat-obatan, termasuk vaksin
Dinkes Ambon, katanya, terbuka bekerja sama dengan instansi lain guna memerangi peredaran vaksin palsu di masyarakat.
"Kami juga mengimbau tim medis menelitiobat sebelum diberikan kepada pasien. Kami minta diteliti benar-benar, karena pemalsuan pu bisa saja terjadi pada obat seain vaksin," kata Treesje.
Sebelumnya Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku memeriksa stok vaksin di sejumlah apotek, PBF dan puskesmas Kota Ambon.
Pengawasan dilakukan sejak tanggal 23 Juni 2016 untuk memastikan stok vaksin seluruhnyaa asli, kata Kepala BPOM Maluku, Sandra Linthin.
"Kami bersyukur selama ini vaksin di sejumlah puskesmas diperoleh dari penyalur resmi dan terpercaya, sehingga dipastikan penggunaanya juga tidak merugikan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Vaksin di seluruh tempat pelayanan kesehatan di Kota Ambon termasuk puskesmas dan posyandu merupakan vaksin asli sebab dikeluarkan oleh pemerintah melalui distributor resmi sehingga aman untuk diberikan kepada bayi dan balita," katanya di Ambon, Kamis.
Menurut dia, stok vaksin Kota Ambon berasal dari Kementerian Kesehatan yang didistibusikan ke Dinkes Provinsi Maluku sebelum ke kabupaten dan kota.
"Kami telah melakukan pengawasan dan pemeriksaan di seluruh puskesmas dan posyandu untuk memastikan keaslian stok vaksin" katanya
Pihaknya berupaya memperketat pengawasan aliran masuk peralatan kesehatan dan obat-obatan, termasuk vaksin
Dinkes Ambon, katanya, terbuka bekerja sama dengan instansi lain guna memerangi peredaran vaksin palsu di masyarakat.
"Kami juga mengimbau tim medis menelitiobat sebelum diberikan kepada pasien. Kami minta diteliti benar-benar, karena pemalsuan pu bisa saja terjadi pada obat seain vaksin," kata Treesje.
Sebelumnya Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku memeriksa stok vaksin di sejumlah apotek, PBF dan puskesmas Kota Ambon.
Pengawasan dilakukan sejak tanggal 23 Juni 2016 untuk memastikan stok vaksin seluruhnyaa asli, kata Kepala BPOM Maluku, Sandra Linthin.
"Kami bersyukur selama ini vaksin di sejumlah puskesmas diperoleh dari penyalur resmi dan terpercaya, sehingga dipastikan penggunaanya juga tidak merugikan masyarakat," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016