Ternate, 21/7 (Antara Maluku) - Dinas Pasar (Dipas) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), segera merelokasi pedagang di kawasan Pasar Gamalama yang ditertibkan dan akan diberikan tempat di pasar los.

"Kami juga menempatkan petugas pasar untuk mengantisipasi para pedagang balik ke lokasi yang telah direlokasi," kata Kadis Pasar, Nuryadin Rachman di Ternate, Kamis.

Sebelumnya, ada 14 pedagang yang mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sudah diakomodasi Dinas Pasar kota Ternate setelah Kepala Dinas Pasar Nuryadin Rachman melakukan pertemuan dengan mereka di kantornya.

Nuryadin mengatakan, setelah melakukan pertemuan, mereka menyampaikan keluhan terkait tidak mendapat tempat di dalam pasar dan keinginan mereka untuk mendapat tempat di dalam pasar, solusinya mereka semua terakomodasi nanti penataannya diatur petugas di lapangan.

"Dalam pertemuan memang ada pedagang yang harus divalidasi ulang ternyata ada beberapa pedagang yang memang sudah mendapat tempat tapi mereka mau berdagang di luar sehingga membuat kecemburuan dari pedagang yang berada di dalam dan akhirnya terjadi keributan antara pedagang dan di Dinas Pasar," katanya

Mengenai tempat mereka itu, katanya, dinas pasar harus mengkaji dulu karena tidak mungkin langsung melakukan penempatan, berarti melanggar aturan dan akan menimbulkan masalah baru, dari 14 pedagang empat di antaranya sudah mendapat tempat jualan tinggal 10 pedagang yang belum mendapat tempat jualan.

Untuk itu, yang sudah mendapat tempat sedangkan yang belum ada tempat akan diatur oleh petugas Dipas dan akan ditempatkan secara adil.

Dia menambahkan, 14 pedagang ini tersebar di beberapa titik bukan cuma di muka pasar higienis tapi ada yang berjualan di belakang Jatiland Maal, ada berjualan di muka pasar Higienis, ada yang berjualan di depan pasar percontohan.

"Mereka sudah terakomodir, tinggal bersabar untuk menunggu tempat mereka yang nantinya diatur oleh petugas di lapangan," tambahnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016