Ambon, 23/7 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mencanangkan pembangunan monumen Adipura untuk mengenang jasa seluruh warga kota yang telah mensukseskan program Jumat Pagi Bersihkan Lingkungan (Jumpa Berlian).

Pencanangan ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan monumen Adipura di kawasan Hative Kecil dilakukan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bersama Gubernur Maluku yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Flona Koedoboen bersama muspida kota Ambon, Sabtu.

Wali Kota Richard menyatakan, pembangunan monumen adipura merupakan wujud apresiasi kepada seluruh warga kota yang secara bersama menjaga kebersihan dan keindahan kota Ambon.

"Monumen ini dibangun bukan karena mendapat penghargaan lima tahun berturut-turut, tetapi sebagai bentuk semangat bagi pemerintah dan warga untuk menjadikan Ambon kota yang bersih," katanya.

Menurut dia, selain membangun monumen juga dilakukan pencanangan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di seputar lokasi monumen sebagai upaya menjadikan Ambon yang hijau dan sejuk.

Pencanangan monumen Adipura dan RTH didukung Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Maluku, karena kawasan ini berada di sekitar Jembatan Merah Putih (JMP) yang merupakan ikon Kota Ambon.

"Kawasan RTH akan didesign Balai Jalan dan Jembatan diharapkan akan memperkaya keindahan kawasan tersebut sebagai segitiga emas Ambon di masa yang akan datang," ujarnya.

Richard mengatakan, lima tahun kepemimpinan Wali kota dan Wali Kota Ambon berhasil meraih penghargaan dari pemerintah pusat, yang dimulai dengan sertifikat Adipura dan dilanjutkan dengan trophi.

Prestasi yang diraih tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak baik pemerintah melalui program Jumat Pagi Bersihkan Lingkungan (Jumpa Berlian) yang dilakukan PNS bersama masyarakat, tetapi juga peran serta stakholder lainnya.

"Penghargaan Adipura diberikan pemerintah kepada kabupaten dan kota di Indonesia sejak tahun 1986, tetapi sejak belasan tahun kita berhasil mengembalikan penghargaan tersebut, semuanya itu tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak terutama petugas kebersihan," ujarnya.

Penghargaan Adipura diraih Kota Ambon sejak tahun 1988 berupa sertifikat Adipura, 1989 meraih piagam Adipura, 1990 kembali meraih sertifikat, 1991-1994 piagam, 1995 sertifikat, 1996 piagam dan penghargaan Wahana Tata Nugraha sebagai kota tertib.

Penghargaan kembali diraih Ambon pada tahun 2012 berupa sertifikat Adipura yakni menempati rangking 10 dari 34 kota di Indonesia yang terpilih sebagai kota bersih, dan dua tahun berturut-turut kembali menerima tropi Adipura.

Tahun 2015 tidak meraih trophi tetapi dua penghargaan yani plakat untuk taman kota terbaik kategori kota sedang, dan sertifikat untuk kota dengan penilaian indikator bersih, teduh, sehat dan berkelanjutan, dan tahun 2016 meraih Adipura Buana.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016