Ambon, 28/7 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon mengusulkan anggaran penanganan bencana alam yang terjadi 16-18 Juli 2016 sebesar Rp10 miliar ke pemerintah pusat.

"Setelah tim melakukan verifikasi kerugian bencana alam banjir dan longsor yang terjadi 16-18 Juli 2016, kami mengusulkan anggaran sebesar Rp10 miliar kepada pemerintah pusat," katanya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kota Ambon, Enrico Matitaputty di Ambon, Maluku, Kamis.

Ia mengatakan, bencana alam yang terjadi di Ambon mengakibatkan sejumlah infrastruktur rusak akibat tanah longsor.

"Bencana alam yang terjadi membutuhkan perhatian pemerintah pusat maupun daerah untuk sesegera mungkin menanggulanggi masalah banjir dan tanah longsor yang terjadi di Ambon, " katanya.

Menurut dia, tim BNPB telah meninjau langsung lokasi bencana di Ambon dan meminta Pemkot untuk segera mengusulkan anggaran.

"Kita usulan anggaran yang disampaikan dapat diverifikasi dan diharapkan bantuan yang akan diberikan tidak terlalu lama sehingga perbaikan dapat segera ditanggulanggi," ujarnya.

Menurut Enrico, data yang dihimpun pihaknya di lima kecamatan kurang lebih terdapat 161 titik bencana banjir dan longsor serta sebanyak 274 rumah terendam banjir.

Tim BPBD kota Ambon juga telah melakukan pemetaan lokasi bencana dan selanjutnya akan diusulkan ke BNPB dan yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku dan Kota Ambon.

"Setelah melakukan verifikasi yang disertai dokumentasi lapangan kami akan melaporkan ke BNPB, data akan disiapkan sebelum dikirimkan agar dapat diketahui prioritas anggaran rehabilitasi yang menjadi tanggung jawab BNPB dan pemerintah daerah," ujarnya.

Setiap kecamatan terdapat titik bencana, yakni kecamatan Nusaniwe terdapat empat titik banjir dan 16 titik longsor yang berdampak pada 16 rumah.

Kecamatan Sirimau sebanyak 16 titik banjir dan longsor pada 77 titik, Baguala 10 titik banjir yang menyebabkan 177 rumah terendam dan longsor di 10 titik.

Sedangkan kecamatan Teluk Ambon sebanyak 20 titik bajir yakni 97 rumah terendam dan tiga titik longsor, serta Leitimur Selatan tidak ada titik banjir dan longsor lima titik di bahu jalan.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016