Ternate, 3/8 (Antara Maluku) - Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut) ditutup untuk aktivitas penerbangan menyusul erupsi Gunung Gamalama pada Rabu (3/8).

Kepala Bandara Babullah Ternate, Anung, Rabu menyatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate ditutup dan akan dibuka pada Kamis (4/8) pukul 10.00 WIT.

Dia menyatakan, landasan pacu terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama, sehingga sangat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Babullah tersebut.

Dirinya menyatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait seperti Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Geologi (PVMG) Bandung, dan Pemkot Ternate.

"Keputusan membuka kembali aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate akan dipastikan setelah rapat internal dengan melibatkan sejumlah pihak, guna memastikan perkembangan terkini erupsi Gunung Gamalama.

Akibat erupsi Gamalama, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Ekspres Air dan Wing Air menghentikan operasi pesawat mereka untuk rute dari Ternate ke sejumlah kota lain di Tanah Air.

Subhan, seorang penumpang yang hendak ke Makassar, mengaku pasrah dengan keputusan pihak Otoritas Bandara Babullah Ternate menutup seluruh aktivitas penerbangan.

"Karena ini masalah alam, sehingga kami bisa memahami keputusan pihak Otoritas Bandara Babullah Ternate menutup aktivitas hingga besok," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016