Ambon, 15/8 (Antara Maluku) - Perahu layar "Antipodes" merupakan peserta lomba layar internasional Darwin - Ambon (Darwin - Ambon Yacht Race - DAYR) 2016 yang masuk finis pertama di pantai wisata Negeri Amahusu, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Perahu layar Antipodes dari Australia, sesuai dengan data panitia , dipimpin oleh kapten Geoff Hill sekaligus pemilik perahu bersama 14 orang anak buahnya tiba di garis finis pada Senin (15/8) pukul 14.49 WIT dan disambut oleh panitia lokal dan masyarakat Amahusu dengan musik tifa totobuang.
Ary salah seorang panitia lokal menjelaskan, para anak buah peserta lomba yang berada di atas perahu layar Antipodes belum bisa diperkenankan turun ke darat sebab lagi menunggu acara penyambutan dari Pemerintah Kota(Pemkot) Ambon.
"Kalau acara penyambutannya sudah selesai dilanjutkan dengan pemeriksaan dokumen dari pihak Imigrasi maupun Bea cukai barU para anak buah kapal diperkenankan turun," ujarnya.
Sedangkan perahu peserta kedua yang akan masuk finis nanti di pantai Amahusu diperkirakan pada malam hari sebab masih berada di luar perairan Pulau Ambon," kata Ary.
Lomba DAYR 2016 didukung dengan kecepatan angin yang bertiup sejak dilepas dari pantai Darwin pada Sabtu (13/8) pukul 11.00 waktu setempat sampai masuk perairan Indonesia terutama kabupaten Maluku Tenggara Barat(MTB) angin tetap bertiup.
Sedangkan jumlah peserta yang ikut lomba pada 2016 tercatat sebanyak 18 perahu layar dari berbagai negara.
Panitia memprakirakan akan masuk berturut - turut perahu peserta, Selasa(16/8), sebab tiupan angin cukup baik untuk perlombaan pada 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Perahu layar Antipodes dari Australia, sesuai dengan data panitia , dipimpin oleh kapten Geoff Hill sekaligus pemilik perahu bersama 14 orang anak buahnya tiba di garis finis pada Senin (15/8) pukul 14.49 WIT dan disambut oleh panitia lokal dan masyarakat Amahusu dengan musik tifa totobuang.
Ary salah seorang panitia lokal menjelaskan, para anak buah peserta lomba yang berada di atas perahu layar Antipodes belum bisa diperkenankan turun ke darat sebab lagi menunggu acara penyambutan dari Pemerintah Kota(Pemkot) Ambon.
"Kalau acara penyambutannya sudah selesai dilanjutkan dengan pemeriksaan dokumen dari pihak Imigrasi maupun Bea cukai barU para anak buah kapal diperkenankan turun," ujarnya.
Sedangkan perahu peserta kedua yang akan masuk finis nanti di pantai Amahusu diperkirakan pada malam hari sebab masih berada di luar perairan Pulau Ambon," kata Ary.
Lomba DAYR 2016 didukung dengan kecepatan angin yang bertiup sejak dilepas dari pantai Darwin pada Sabtu (13/8) pukul 11.00 waktu setempat sampai masuk perairan Indonesia terutama kabupaten Maluku Tenggara Barat(MTB) angin tetap bertiup.
Sedangkan jumlah peserta yang ikut lomba pada 2016 tercatat sebanyak 18 perahu layar dari berbagai negara.
Panitia memprakirakan akan masuk berturut - turut perahu peserta, Selasa(16/8), sebab tiupan angin cukup baik untuk perlombaan pada 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016