Ternate, 16/8 (Antara Maluku) - Sejumlah pedagang bendera musiman di Ternate, Maluku Utara, sepekan terakhir berhasil meraup keuntungan hingga puluhan juta, menyusul tingginya transaksi untuk digunakan saat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71.

Salah seorang pedagang bendera musiman, Asdan, di Ternate, Selasa, menyatakan, tingginya transaksi umbul-umbul dan bendera pelangi bisa dijual hingga 50 potong/ hari.

Selain itu, harga yang dijual juga relatif terjangkau masyarakat luas, sehingga banyak warga dan sejumlah instansi pemerintah maupun swasta membelinya di tempat penjualan bendera tersebut.

Dia mengatakan, masyarakat kota Ternate pada sepekan terakhir ini lebih memilih bendera pelangi dan hias dinding.

Bendera hias dinding memang habis di pasaran, karena dibeli oleh pelanggan dengan harga Rp300 ribu/buah.

Asdan mengakui, bendera pelangi dan hias dinding telah habis terjual, sehingga meraih keuntungan lebih dari Rp10 juta.

Bendera merahputih yang dijual dengan harga Rp25 ribu/ buah juga telah habis dan keuntungan yang diperoleh melalui penjualan kain bendera merah putih bisa mencapai Rp6 juta.

Kendati demikian, masyarakat Kota Ternate kebanyakan menggunakan umbul-umbul, sehingga setiap hari stok yang dijual ke masyarakat mencapai 100 buah.

"Dari hasil penjualan dalam sepekan terakhir berhasil mendapatkan keuntungan hingga Rp10 juta," ujar Asdan.

Sementara itu, sejumlah jalan protokol di Ternate terlihat banyak penjual bendera merahputih, meski pun pada Rabu (17/8) telah dilaksanakan upacara perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71.

Pewarta: M, Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016