Ambon (ANTARA) - Siswa SMAN 2 Ambon Jian Matahelumual mendapatkan kehormatan jadi pembawa baki bendera merah putih pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78 di Provinsi Maluku.
"Saya merasa bangga, terharu, dan tidak menyangka bisa mendapat kesempatan untuk membawa baki dalam upacara ini," ujar Jian di Ambon, Kamis.
Jian mengatakan, sebelum ditetapkan menjadi pembawa baki pada upacara 17 Agustus 2023 di Provinsi Maluku, ia bersama kawan-kawannya telah melewati beragam latihan selama menjalani diklat.
"Mulai dari kedisiplinan dan penerapan jiwa korsa semuanya kami jalani, meskipun latihannya berat tapi saya dan teman-teman lainnya bisa melewati prosesnya," kata dia.
Remaja 15 tahun itu menuturkan keinginannya untuk menjadi seorang Paskibraka telah tumbuh sejak dirinya menginjak bangku SMA. Hal itu pula yang mendorongnya bercita-cita menjadi seorang abdi negara pada Kepolisian Republik Indonesia.
"Sebagai pelajar, untuk mengisi kemerdekaan saya akan selalu mengevaluasi diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya sehingga bisa menggapai cita-cita," tuturnya.
Sementara itu Kepala Pelatih Paskibraka Provinsi Maluku Levi Huwae mengatakan Paskibraka Maluku 2023 antusias menjalani pendidikan dan latihan di Kota Ambon
"Latihannya juga bersemangat selama mereka menjalani masa karantina," ucapnya.
Ia mengatakan Paskibraka Maluku berjumlah 54 orang yang terdiri atas 27 putra dan 27 putri. Mereka dibagi dalam dua pleton yakni Pancasila sakti dan Pancasila jaya.
"Anak-anak ini dikirim oleh 10 dari 11 kabupaten dan kota yang ada di Maluku. Karena dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tidak mengirimkan wakilnya," kata Levi.
Levi mengatakan ia dan jajaran pelatih yang berasal dari TNI AD, AU, AL, dan Polri sendiri tak menemukan kesulitan yang berarti selama menggembleng tim Paskibraka Maluku kali ini.
"Yang tim pelatih bentuk dari awal adalah bagaimana menghidupkan kekompakan dan membangkitkan jiwa korsa mereka," katanya.