Ternate (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Utara (Malut) Samsuddin Abdul Kadir mengukuhkan 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun 2024.
"Seluruh anggota Paskibraka adalah putra-putri pilihan se-Provinsi Maluku Utara dengan proses seleksi sangat ketat mencakup fisik, mental, dan kecerdasan," kata Pj Gubernur Malut, Samsuddin Abdul Kadir usai mengukuhkan Paskibraka Malut, di Ternate, Jumat.
Pasukan paskibraka ini akan bertugas pada Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2024 di halaman Kantor Gubernur Maluku Utara.
Samsuddin meminta seluruh Paskibraka terus menginspirasi dan jadi teladan bagi generasi muda.
"Saya berharap, anak-anakku yang telah mendapatkan peran ini mampu menanamkan sikap dan perilaku yang baik tidak hanya bagi diri sendiri namun juga kehidupan dalam bermasyarakat," ujar Pj. Gubernur itu.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Gubernur juga berpesan kepada seluruh anggota Paskibraka, agar kesempatan menjadi anggota Paskibraka dimanfaatkan sebaik-baiknya. Samsuddin mengajak Paskibraka untuk napak tilas perjuangan para pejuang kemerdekaan agar jiwa patriotisme dan nasionalisme terbentuk.
"Kesempatan menjadi anggota Paskibraka sangat berharga. Jadikan pengalaman ini untuk memupuk jiwa patriotisme, untuk terus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menggapai cita-cita di masa depan, dengan tetap menjaga, sekaligus menjunjung tinggi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) 1945," pesannya.
Sebelum dikukuhkan, 30 anggota Paskibaraka mengucapkan Ikrar Pemuda Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Maluku Utara, Drs. Armin Zakaria, M.Si..
Samsuddin menyampaikan bahwa menjadi anggota Paskibraka adalah impian setiap pemuda, yang terpenting adalah bagaimana mempersiapkan masa depan diri kalian dengan sebaik mungkin karena menjadi anggota Pasikbraka membutuhkan perjuangan, pengorbanan dan tekad yang kuat.
Setelah pengukuhan berakhir, orang tua anggota Paskibraka dipersilakan menemui anaknya. Suasana haru langsung terasa. Beberapa orang tua bahkan menitikkan air mata tanda bangga.