Ambon (ANTARA) - Wakil Menteri Hukum Edward Omar Syarif Hiariej menekankan pentingnya seorang mahasiswa memiliki prestasi akademik dan nilai sportivitas dalam menghadapi persaingan global.
“Prestasi akademik dan nilai sportivitas, dua hal ini ibarat dua sisi mata uang dalam membentuk mahasiswa unggul berkarakter,” katanya ketika memberikan kuliah umum kepada lulusan Unpatti Maluku di Ambon, Rabu.
Dirinya menjelaskan prestasi akademik adalah bukti kompetensi intelektual sedangkan sportivitas mencerminkan integritas moral dan etika.
Menurutnya kedua hal tersebut sangat penting dalam melahirkan generasi emas Universitas Pattimura yang akan berkontribusi dalam mengantarkan bangsa menuju Indonesia emas di masa depan.
“Di era persaingan bebas saat ini prestasi akademik menjadi prasyarat penting untuk bertahan dan mahasiswa dituntut untuk berprestasi tidak hanya sekedar lulus tetapi benar-benar menguasai ilmu pengetahuan dan mampu berinovasi,” jelasnya.
Pasalnya kata dia, secara sederhana prestasi yang tinggi akan membuka banyak pintu peluang seperti beasiswa pekerjaan hingga kontribusi nyata bagi masyarakat.
Namun prestasi juga harus diperkuat oleh motivasi dan etos belajar untuk mencapai penelitian-penelitian pendidikan di tingkat internasional.
“Meta analisis terbaru menunjukkan berbagai aspek motivasi seperti keyakinan diri, tujuan belajar dan ketekunan berkolerasi positif dengan pencapaian mahasiswa di perguruan tinggi, artinya semakin tinggi motivasi dan kemampuan belajar seorang mahasiswa semakin besar peluangnya untuk meraih indeks prestasi tinggi, lulus tepat waktu dan mencapai cita-cita,” kata dia.
Oleh sebab itu kata dia perguruan tinggi perlu membangun sistem kampus yang mendorong motivasi belajar dosen, disamping itu orang tua juga berperan memberikan dorongan tetapi yang tak kalah penting adalah kemauan kuat dalam menuntut ilmu, rasa ingin tahu yang besar dalam menghadapi tantangan akademik.
“Ingatlah pepatah pendidikan praktis, belajar dikala muda bagai mengukir di atas batu dan prestasi yang kita ukir di mata kuliah akan membekas sepanjang hayat menjadi basic foundation dalam karir dan kontribusi kita bagi bangsa,” jelasnya.
Namun demikian menurutnya, prestasi tinggi saja tidak cukup, di sinilah pentingnya sportivitas dan penanaman karakter bagi kita semua karena sportivitas seiring sebagai sikap kesatria di arena olahraga, jujur, adil menghargai lawan, patuh pada aturan serta mampu bersikap lapang dada dalam kemenangan maupun kekalahan.
"Nilai-nilai fairplay inilah yang perlu kita bawa ke dalam kehidupan akademik dan profesional, dalam kompetisi akademik sportifitas berarti menjunjung kejujuran menghargai sesama serta bersikap adil dan terbuka. Mahasiswa berkarakter sportivitas akan mengangkat pesaing akademik sebagai lahan untuk berkembang bersama," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkum: Mahasiswa harus miliki prestasi akademik dan sportivitas