Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyeleksi siswa SMA untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional 2025.
"Seleksi ini menjadi ajang pencarian putra-putri terbaik daerah yang akan mewakili Maluku di Istana Negara pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI," kata Sekda Maluku Sadali Ie di Ambon, Selasa.
Proses seleksi Paskibraka Nasional 2025 dilakukan secara bertahap, dimulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
Pada tahap awal, seleksi di tingkat kabupaten/kota mencakup verifikasi administrasi, tes wawasan kebangsaan, intelegensia umum, pemeriksaan kesehatan, parade dan peraturan baris-berbaris (PBB), kesamaptaan fisik seperti lari dan push-up, serta tes kepribadian melalui psikotes dan wawancara.
Peserta terbaik dari masing-masing kabupaten/kota kemudian mengikuti seleksi lanjutan di tingkat provinsi dengan format serupa, namun penilaiannya lebih ketat untuk menyaring calon terbaik yang akan mewakili daerah ke tingkat nasional.
Nantinya pada tingkat nasional, para finalis kembali menjalani serangkaian seleksi mencakup aspek administrasi, kesehatan, fisik, kedisiplinan, dan kepribadian secara menyeluruh.
Peserta yang lolos tahap nasional akan menjalani pelatihan intensif sebelum bertugas sebagai anggota Paskibraka pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2025.
Ia berpesan kepada para peserta seleksi untuk mengikuti seluruh rangkaian proses ini dengan sungguh-sungguh, serius menyiapkan mental dan fisik serta kesehatan selama pentahapan seleksi berlangsung.
“Tampilkan seluruh kemampuan terbaik untuk menjadi pengibar bendera duplikat Sang Saka Merah Putih,” ucap Sadali.
Ia juga menekankan kepada panitia agar Tim Penilai Seleksi Calon Paskibraka melakukan penilaian yang objektif dan transparan sesuai aturan yang berlaku agar hasil yang didapatkan berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Sebab yang terpilih bukan hanya mengibarkan bendera pada Upacara Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 2025 saja, tetapi mampu menunjukan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi, berdisiplin, bermoral, dan berjiwa Nasionalisme,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, peserta yang mengikuti seleksi Calon Paskibraka nasional atau pusat dari Provinsi Maluku sebanyak 20 orang, yang terdiri atas 10 laki-laki dan 10 perempuan, perwakilan dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Maluku, kecuali Kabupaten Seram Bagian Timur.
Dari 20 peserta yang mengikuti seleksi calon paskibraka nasional atau pusat, akan dipilih enam terbaik melalui metode perankingan untuk mewakili Provinsi Maluku di Tingkat Nasional.