Ambon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Maluku, melibatkan 44 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor usaha dalam Ekspo UMKM 2025 yang digelar di halaman Kantor DPRD setempat.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya legislatif memperkuat peran UMKM sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat dalam mengawal pembangunan kota,” kata Ketua DPRD Kota Ambon Moritz Tamaela di Ambon, Senin.
Ia menjelaskan ekspo ini merupakan bentuk pertanggungjawaban publik DPRD atas kinerja, sekaligus upaya memperkuat komunikasi langsung dengan masyarakat.
“Kami ingin memperlihatkan apa yang sudah kami kerjakan dan membuka ruang interaksi untuk menyerap aspirasi warga,” ujarnya.
Sekretaris DPRD Kota Ambon Apries B. Gasperz, menegaskan kegiatan ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan murni dibiayai dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) 15 sponsor utama.
Mengusung tema “Bergerak Bersama untuk Ambon Maju”, ekspo ini berlangsung selama dua hari dan menjadi bagian dari rangkaian Perayaan HUT Ke-80 Republik Indonesia dan HUT Ke-450 Kota Ambon.
Selain pameran UMKM, kegiatan ini juga menghadirkan layanan publik, edukasi, hiburan rakyat, hingga pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, mengapresiasi inisiatif DPRD yang dinilai mampu menciptakan ruang kolaborasi konkret antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam mendukung pertumbuhan UMKM.
“UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kota. Kegiatan ini penting sebagai wadah penguatan sektor tersebut. Kita dorong agar mereka tidak hanya tampil, tapi juga mendapatkan keuntungan riil,” kata Bodewin.
Ia menyebutkan pertumbuhan ekonomi Kota Ambon mencapai 5,9 persen pada 2024 dan 5,25 persen pada triwulan pertama 2025 angka yang berada di atas rata-rata nasional dan Provinsi Maluku.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk DPRD, TNI/Polri, lembaga peradilan, hingga sektor swasta dan perbankan.
Selain pameran, ekspo juga dimeriahkan dengan panjat pinang, pembagian door prize, dan penyaluran 100 paket sembako dari Pegadaian Cabang Ambon.
Diharapkan, DPRD Expo dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta peran masyarakat dalam pembangunan kota.
