Ambon, 17/8 (Antara Maluku) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki, Maluku Tenggara Barat bersama organisasi kemasyarakatan Orang Muda Katolik (OMK) di daerah itu melakukan pengibaran bendera Merah Putih di Pulau Asutubun, salah satu pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Australia.
Simon Lolonlun dari OMK Olilit Barat, Tanimbar Selatan, dalam percakapan telepon dengan Antara, Rabu, menyatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja Dewan Pastoral Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) untuk memperingati HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI.
"Kegiatan ini didukung penuh oleh Komandan Pangkalan TNI AL Saumlaki, Letkol laut (P) Wirawan Adi Prasetya," kata Simon, yang juga koordinator lapangan dari panitia penyelenggara kegiatan tersebut.
Menurut dia, upacara pengibaran bendara Merah Putih itu diikuti sekitar 500 orang yang berasal dari DPP Paroki HKY Olba, OMK, utusan OMK dari beberapa desa atau stasi terdekat, anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Saumlaki maupun pengurus OMK Wilayah Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya.
Selain itu, utusan GMKI, FKKPI, AMGPM, BEM STIESA, BEM STIAS serta masyarakat di desa Olilit Barat, unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kepolisian Resort MTB, dan TNI AL Saumlaki.
Sementara itu Ketua DPP Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Gerardus Laiyan mengatakan, pengibaran bendera Merah Putih di pulau Asutubun ini merupakan program kerja yang akan dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan generasi muda sebagai penggerak utama.
"Kegiatan ini mengindikasikan bahwa gereja katolik senantiasa mendorong dan menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada para penerus bangsa, sehingga rasa patriotisme dan nasionalisme kaum muda tetap terpelihara," katanya.
Menurut dia, kecintaan kaum muda kepada bangsa dan gereja ini dapat menangkis dampak krisis kepercayaan diri sebagai anak bangsa dan sekaligus sebagai bagian dari proses membangun jiwa bangsa (nation and character building).
"Ini sangat penting karena wilayah Maluku Tenggara Barat adalah serambi depan NKRI, persis di perbatasan Indonesia-Australia," katanya.
Pengibaran bendera Merah Putih di pulau Asutubun diawali misa syukur yang dipimpin Pastor paroki HKY Olilit Barat, RD.Matheus Bwariat,Pr. Peserta kemudian berjalan kaki menuju pelabuhan laut Saumlaki, lalu berlayar ke pulau tujuan.
Upacara dimulai tepat pukul 12:00 WIT dengan Inspektur Upacara adalah Wakil Komandan Pangkalan TNI AL Saumlaki, Mayor (P) Thomas Dolfinus Fanulene, dan Komandan Upacara Letda Agus Begja Suwandi.
Pulau Asutubun terletak di laut timur, berbatasan dengan Negara Timor Leste dan Australia.
Pulau Asutubun masuk dalam wilayah petuanan Desa Olilit.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Simon Lolonlun dari OMK Olilit Barat, Tanimbar Selatan, dalam percakapan telepon dengan Antara, Rabu, menyatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja Dewan Pastoral Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) untuk memperingati HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI.
"Kegiatan ini didukung penuh oleh Komandan Pangkalan TNI AL Saumlaki, Letkol laut (P) Wirawan Adi Prasetya," kata Simon, yang juga koordinator lapangan dari panitia penyelenggara kegiatan tersebut.
Menurut dia, upacara pengibaran bendara Merah Putih itu diikuti sekitar 500 orang yang berasal dari DPP Paroki HKY Olba, OMK, utusan OMK dari beberapa desa atau stasi terdekat, anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Saumlaki maupun pengurus OMK Wilayah Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya.
Selain itu, utusan GMKI, FKKPI, AMGPM, BEM STIESA, BEM STIAS serta masyarakat di desa Olilit Barat, unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kepolisian Resort MTB, dan TNI AL Saumlaki.
Sementara itu Ketua DPP Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Gerardus Laiyan mengatakan, pengibaran bendera Merah Putih di pulau Asutubun ini merupakan program kerja yang akan dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan generasi muda sebagai penggerak utama.
"Kegiatan ini mengindikasikan bahwa gereja katolik senantiasa mendorong dan menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada para penerus bangsa, sehingga rasa patriotisme dan nasionalisme kaum muda tetap terpelihara," katanya.
Menurut dia, kecintaan kaum muda kepada bangsa dan gereja ini dapat menangkis dampak krisis kepercayaan diri sebagai anak bangsa dan sekaligus sebagai bagian dari proses membangun jiwa bangsa (nation and character building).
"Ini sangat penting karena wilayah Maluku Tenggara Barat adalah serambi depan NKRI, persis di perbatasan Indonesia-Australia," katanya.
Pengibaran bendera Merah Putih di pulau Asutubun diawali misa syukur yang dipimpin Pastor paroki HKY Olilit Barat, RD.Matheus Bwariat,Pr. Peserta kemudian berjalan kaki menuju pelabuhan laut Saumlaki, lalu berlayar ke pulau tujuan.
Upacara dimulai tepat pukul 12:00 WIT dengan Inspektur Upacara adalah Wakil Komandan Pangkalan TNI AL Saumlaki, Mayor (P) Thomas Dolfinus Fanulene, dan Komandan Upacara Letda Agus Begja Suwandi.
Pulau Asutubun terletak di laut timur, berbatasan dengan Negara Timor Leste dan Australia.
Pulau Asutubun masuk dalam wilayah petuanan Desa Olilit.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016