Ambon (ANTARA) - Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) RI melakukan pengawasan dan evaluasi kegiatan program terpadu dan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 117 tahun 2023 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Maluku.
"Kegiatan dilaksanakan di Kodim 1507 Saumlaki yang dipusatkan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar," ujar Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin.
Pengawasan dan evaluasi TMMD di Kepulauan Tanimbar tersebut untuk melihat dan meningkatkan kinerja pembangunan oleh TNI di desa yang bersangkutan.
Ditempat yang sama Kapendam XVI/Pattimura Letkol Arh Agung Sinaring M. Saat mendampingi tim Dispenad mengatakan pengawasan dan evaluasi akan berfokus pada hal-hal teknis yang sedang dikerjakan.
"Fokusnya mengecek sasaran TMMD, pembangunan jembatan penghubung di Desa Atubul- Dol dan pembuatan talud penahan ombak laut di Desa Lingei," kata Kapendam.
Sememtara itu saat ini Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki, Provinsi Maluku, tengah fokus membangun sejumlah fasilitas pada dua desa rawan bencana di daerah itu.
Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf Hendra Suryaningrat dalam laporannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Kodim Letkol Inf M Bahri di Saumlaki, Rabu menyampaikan pihaknya membangun talud penahan gelombang dan abrasi pantai di Desa Ilngei Kecamatan Tanimbar Selatan dan pembangunan jembatan penghubung antara Desa Atubul Da dan Atubul Dol di Kecamatan Wertamrian.
Pelaksanaan TMMD ke-117 itu mengusung tema "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Semakin Kuat".
Menurut dia, pekerjaan pembangunan fisik di dua desa tersebut adalah pembangunan talud penahan gelombang dan abrasi pantai di desa Ilngei sepanjang 300 meter dengan ketinggian 1,5 meter dan kedalaman 1 meter, serta pembangunan jembatan penghubung desa Atubul Dol dan Atubul Da sepanjang 7 meter dan lebar 5 meter.
"Metode pelaksanaan dengan gotong royong dan kerja sama terpadu lintas sektor bersama masyarakat. Ada 450 personel yang dikerahkan dalam TMMD tahun ini yang terdiri atas unsur TNI-Polri maupun masyarakat," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan TMMD bertujuan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik.