Langgur, 2/9 (Antara Maluku) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku melakukan pelatihan untuk 15 wartawan ekonomi dari berbagai media massa di daerah ini.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu (2-3/9) di Langgur, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara.

Pelatihan diberikan oleh dua nara sumber dari Jakarta, masing-masing Islaminus Pempasa anggota dewan redaksi Pikiran Rakyat dan Sumardi dari Media Indonesia.

Wakil Pimpinan Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Andi Setyo Biwado dalam sambutannya mengatakan, tujuan pelatihan kepada wartawan ekonomi Maluku agar penulisan berita ekonomi lebih menarik perhatian dan bisa mengisi halaman-halaman di media lokal khususnya di Kota Ambon.

"Media di Maluku khususnya di Kota Ambon selama ini lebih tertarik membuat berita-berita kriminal, hukum dan lainnya sehingga berita ekonomi tidak terlalu mendapat perhatian," ujarnya.

Ia mengatakan berita ekonomi bisa saja dibuat menarik, kalau dikemas sedemikian rupa sehingga pembaca tertarik dan ingin mengetahuinya.

Ia mencontohkan kegiatan pameran UMKM yang diprakarsai BI di Jakarta beberapa waktu lalu yang menarik karena menghadirkan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia, namun kurang mendapat perhatian dari masyarakat Maluku akibat kurangnya pemberitaan.

"Maluku pada kegiatan itu mengirimkan perajin kain tenun ikat Tanimbar dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan perajin gula merah dari Pulasu Saparua, Kabupaten Maluku Tengah," ujarnya.

"Ternyata mendapat mendapat perhatian yang luar biasa, terbukti dari banyaknya kain tenun dan gula merah yang terjual," tambahnya.

Andi berharap wartawan di Maluku juga bisa membantu memberitakan tentang perkembangan UMKM di daerah ini.

Selain kegiatan pelatihan wartawan ekonomi, BI juga menyerahkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) guna mendukung pengembangan pariwisata di Maluku Tenggara.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016