Ambon, 4/9 (Antara Maluku) - Karel Albert Ralahalu, mantan Gubernur Maluku, bersedia menjadi ketua penasihat tim koalisi partai politik (Parpol) pengusung Paulus Kastanya - M.A.S. yang biasa disapa Sam Latuconsina dipromosikan "PANTAS" dalam rangka memenangkan Pilkada Kota Ambon pada 15 Februari 2017.

Paulus, di Ambon, Minggu, mengatakan ia bersama Sam telah bersilaturahmi dengan Karel pada 2 September 2016.

"Kami memandang perlu bersilaturahmi dengan Karel yang juga mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku dua periode, menindaklanjuti surat dari DPP PDI Perjuangan untuk mengikuti sekolah kader di Jakarta pada 6 - 10 September 2016," ujarnya.

Paulus mengemukakan, Karel bersedia untuk mengisi formasi ketua penasihat tim koalisi Parpol pengusung "PANTAS" yang telah direkomendasikan Partai Hanura, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PBB dan PKPI.

Partai lainnya yang siap memberikan rekomendasi adalah PDI Perjuangan, PKB dan PKS.

Paulus berbesar hati dengan kesediaan Karel berada di tim koalisi Parpol "PANTAS" karena kenyataan beliau masih mendapatkan simpati dari masyarakat Maluku, terutama Kota Ambon.

"Keberadaan Karel di tim memotivasi perjuangan harus memenangkan Pilkada Kota Ambon yang memiliki 35 keterwakilan di DPRD setempat," katanya.

Sedangkan, Karel mengakui telah menerima kepercayaan "PANTAS" dan siap bekerja untuk memenangkan pasangan tersebut.

"Efektifnya setelah rekomendasi DPP PDI Perjuangan sudah diterbitkan dan deklarasi Partai pengusung direalisasikan," ujarnya.

Sedangkan, petahana Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy berpasangan dengan Syarif Hadler (Paparisa Baru) telah direkomendasikan Partai Nasdem, Partai Golkar dan PPP.

Pilkada Kota Ambon pada 2017 menarik karena Richard dan Sam (Paparisa) tidak lagi berpasangan.

Richard memilih berpasangan dengan Syarif yang juga Ketua DPW PPP maupun anggota DPRD Maluku, sedangkan Sam memilih berpasangan dengan Paulus, yang pilkada pada 2011 berpasangan dengan La Hamsidy dan berhasil menempati peringat kedua setelah Paparisa.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016