Ambon, 7/9 (Antara Maluku) - Atraksi terjun payung anggota Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU) menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-441 tahun Kota Ambon.

Sebanyak 30 penerjun anggota Paskhas TNI AU di bawah Komando Marsekal Muda TNI Adrian Wattimena melakukan aksi terjun payung di lapangan merdeka Ambon, Rabu.

Usai upacara peringatan HUT Kota Ambon dilakukan atraksi terjun payung oleh empat tim . Tim pertama membawa masing-masing delapan, tim kedua tujuh dan sebaliknya sehingga total 30 penerjun.

Pesawat CN-25 membawa 30 penerjun yang melakukan atraksi di atas langit kota Ambon yakni dari ketinggian 3.500 kaki para penerjun membuka payung dan mengikuti gerakan satu garis komando "One follow leader".

Tim pertama para penerjun menggunakan parasut jenis fiber yang digunakan para atlet terjun payung untuk kerjasama di udara berhasil mendarat dengan sempurna di lapangan merdeka.

Tim kedua sebanyak tujuh penerjun dan tim ketiga delapan penerjun yang terdiri dari anggota paskhas yang juga merupakan atlet PON XIX Bandung serta persiapan untuk Komite Olimpiade Internasional, juga mendarat dengan sempurna.

Sedangkan tim terakhir dua penerjun membawa bendera Merah putih dan Korps Paskhas TNI AU, enam penerjun mendarat sempurna sedangkan satu penerjun harus mendarat di atap tribun lapangan Merdeka karena angin yang cukup kencang.

Penerjun yang mendarat darurat terpaska harus diturunkan oleh petugas Satpol PP kota Ambon menggunakan tangga dan mendapat perhatian dari tamu undangan dan masyarakat yang hadir.

Setelah melakukan pendaratan para penerjun membawa kue ulang tahun untuk diserahkan kepada Penjabat Wali Kota Ambon Frans Johanes Papilaya dan Gubernur Maluku Said Assagaff untuk dilakukan peniupan lilin dan pemotongan kue.

Selain atraksi terjun payung rangkaian acara HUT kota juga diwarnai dengan tarian kolosal dan flasmob oleh 500 siswa SMP, SMA, SMK, mahasiswa, sanggar seni dan komunitas pemuda.

Usai membawakan tarian Penjabat Wali Kota Ambon, Ketua DPRD kota dan Sekretaris kota memasuki lapangan upacara menggunakan becak serta membawa rangkaian bunga yang dibagikan kepada pejabat serta tamu undangan yang hadir.

Peringatan HUT diawali dengan arak-arakan pataka dan lambang kota Ambon memasuki lapangan upacara.

Hujan yang turun membasahi lapangan Merdeka tidak menyurutkan para penari juga peserta upacara yang mengikuti peringatan HUT.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016