Ternate, 13/9 (Antara Maluku) - Sebanyak 125 dari total 930 calon mahasiswa baru yang mendaftar di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) menerima bantuan biaya pendidikan Bidikmisi dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristedikti).

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UMMU Asyah Bafagih di Ternate, Selasa, mengatakan universitasnya telah melakukan penerimaan mahasiswa baru, dan total yang terseleksi mencapai 930 orang.

Dari total 930 calon mahasiswa baru tersebut, ia mengatakan terdapat sekitar 125 orang yang mendapat Bidikmisi, selain juga sejumlah beasiswa lainnya seperti Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM).

Sedangkan program studi yang paling banyak di minati pada tahun ajaran 2016 di UMMU, menurut dia, program studi teknik informatika, fakultas ilmu kesehatan, dan fakultas hukum.

Sementera itu, dengan adanya kebijakan baru dari Kemristekdikdi agar perguruan tinggi menyeimbangkan rasio dosen dan mahasiswa, Aisyah mengatakan jumlah penerimaan mahasiswa baru di UMMU pada 2016 dibatasi.

"Kami membatasi jumlah penerimaan mahasiswa baru, karena sekarang ini ada aturan dan kebijakan baru Kemenrisetdikti, dimana kami harus menyeimbangkan kuota antara rasio dosen dan mahasiswa," ujar dia.

Aisyah mengatakan aturan menyangkut rasio antara dosen yang mengajar dan jumlah mahasiswa yang mengikuti pelajaran ini lebih ketat, sehingga pihaknya mau tidak mau membatasi penerimaan mahasiswa baru.

Saat ditanya berapa besar penurunan perimaan mahasiswa baru setelah berlakunya kebijakan Kemristekdikti tersebut, ia mengatakan tidak bisa membandingkannya. Meski demikian, penurunannya hanya sedikit, misalkan untuk fakultas ilmu kesehatan yang sebelumnya membuka hingga 10 kelas kini pihaknya hanya menyediakan empat hingga enam kelas saja.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016