Ternate (Antara Maluku) - Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, bekerja sama dengan pemerintah Prancis ntuk mengembangkan kreaktivitas mahasiswa dalam menghadapi era pasar bebas ASEAN.
"Selain dengan Jepang dan Tiongkok, UMMU juga membangun kerja sama dengan Prancis. Dalam waktu dekat MoU (nota kesepahaman) akan dibuat," kata Rektor UMMU DR Kasman Hi Ahmad, di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, UMMU banyak mengalami peningkatan karena animo lulusan SMA sederajat untuk kuliah di perguruan tinggi ini semakin meningkat.
"Semua program studi sudah terakreditas, begitu juga dengan institusinya. UMMU juga memberikan beasiswa bidikmisi maupun supersemar," katanya.
Menurutnya, UMMU senantiasa memberikan ruang kreaktivitas bagi mahasiswa secara proposional dan, sebagai pimpinan, ia terus berusaha menempatkan UMMU untuk kebutuhan masyarakat di daerah ini.
"Saat ini memang sudah sistem berbasis kompetensi dan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang merupakan standar kebutuhan tenaga kerja," katanya.
Menyinggung tentang penerimaan mahasiswa baru, ia mengatakan tahun ini ditargetkan sebanyak 1.500-2.000 orang, dan sejauh ini sudah 536 calon yang mendaftar.
Dia optimistis target tersebut akan terpenuhi karena kualitas UMMU yang semakin meningkat, pemberian beasiswa, dan kerja sama dengan pemerintah asing dalam penyiapan sarjana siap kerja di era MEA.
"Karena UMMU juga adalah perguruan tinggi kopertis maka selain mempelajari ilmu umum juga mempelajari agama," ujarnya menambahkan.