Ternate (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate menyiapkan dokumen tiga program studi (prodi) pascasarjana Strata Dua (S2 untuk diserahkan kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Maluku-Malut wilayah XII.
"Tiga program S2 yang telah diusulkan untuk Prodi S2 Hukum, Kesehatan Masyarakat dan Politik," kata Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UMMU Ternate, DR Abdurrahman Kader,M.Si di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, untuk menyiapkan tiga program pasca sarjana itu, UMMU Ternate sendiri telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), karena syarat mendirikan program studi pascasarjana itu, minimal ada lima orang doktor.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis tahun 2024 nanti, jika seluruh persyaratan telah dipenuhi, tentunya akan dilakukan penerimaan mahasiswa pascasarjana untuk tiga prodi tersebut.
Seperti diketahui, UMMU Ternate sendiri telah memiliki pasca ilmu administrasi sejak tahun 2009 silam.
Sementara itu, untuk program studi yang dianggap terbaik dari 18 prodi di UMMU Ternate telah mendapatkan akreditasi unggul.
Menurut dia, prodi yang dianggap prodi kesehatan masyarakat, prodi teknik informatika dan prodi teknologi hasil pertanian.
"Untuk penilaiannya berdasarkan berbagai indikator seperti penyediaan SDM berkompeten, hasil riset, pelayanan kepada mahasiswa dan pengabdian kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Rektor UMMU Ternate, Prof Dr Saiful Deni, menyatakan terus menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan dalam meningkatkan mutu pendidikan di UMMU.
Prof Saiful juga menyebutkan bahwa praktisi yang mengajar di UMMU berasal dari kalangan yang memiliki pengalaman lapangan di bidang pertambangan.
Rektor juga menyampaikan bahwa saat ini kampus belum memiliki agenda khusus terkait Pemilu, namun, dia menegaskan kesiapan UMMU untuk mendukung segala upaya yang bersifat konstruktif dalam pelaksanaan Pemilu.
"Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polda Malut dan UMMU, serta dapat memberikan kontribusi positif dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," katanya.