Ambon, 13/9 (Antara Maluku) - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman akan melakukan penanaman perdana jagung dan padi di kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dan Seram Bagian Timur (SBT), Pulau Seram, provinsi Maluku.
"Mentan Amran Sulaiman didampingi sejumlah Dirjen telah tiba di Kota Ambon, Selasa petang untuk memulai rangkaian kunjungan di Maluku selama tiga hari yakni 13-15 September," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemprov Maluku, Bobby Palapia, dikonfirmasi Antara, di Ambon Selasa.
Dia mengatakan, rangkaian kunjungan Mentan akan diawali dengan minum kopi pagi dan berdialog bersama wartawan Maluku seputar program pembangunan pertanian secara nasional dan terkhusus di Maluku, di rumah kopi "tradisi joas" yang merupakan salah satu warung kopi terkenal di ibu kota provinsi Maluku tersebut, pada Rabu pagi (14/9).
Setelah itu, Mentan bersama para Dirjen, Gubernur Maluku, Said Assagaff, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Donny Mudardo, Kapolda Maluku, Brigjen Pol. Ilham Salahuddin menuju Bandara internasional Pattimura untuk menggunakan pesawat reguler menuju Wahai, Malteng.
Sebelum berangkat menuju Wahai, Mentan dan Gubernur akan membuka rapat koordinasi (rakor) pangan tingkat provinsi Maluku serta menandatangani pernyataan kesanggupan luas tambah tanam (LTT) dan serap gabah (sergab) di provinsi Maluku.
Saat tiba di bandara Wahai Mentan Amran Sulaiman dan rombongan akan menggunakan mobil menuju Desa Leaway, Dataran Seti, kecamatan Seram Utara, Malteng, untuk melakukan penanaman perdana jagung pada areal seluas 500 hektar.
Mentan juga bersama Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal akan melakukan penanaman padi perdana pada areal pencetakan sawah baru seluas 600 hektar di Desa Samal, Kecamatan Seram Utara.
"Setelah melakukan penanaman pagi, mentan didampingi Gubernur, Pangdam dan Kapolda akan menggunakan jalan darat menuju Bula, ibu kota kabupaten SBT dengan waktu tempu selama tiga jam," katanya.
Mentan bersama rombongan, ujar Bobby akan dijamu makan malam oleh Bupati SBT, Mukti Keliobas, kemudian menginap pada salah satu hotel di kabupaten tersebut.
Sedangkan pada Rabu (15/9) pagi, Mentan bersama Gubernur Said, Pangdam Pattimura, Kapolda Maluku dan Bupati SBT akan melakukan penanaman perdana jagung pada areal seluas 500 hektar di Desa Way Ketam, kabupaten SBT.
"Usai menanam jagung perdana, Mentan dan sejumlah pejabat akan kembali ke Ambon menggunakan pesawat reguler menuju Bandara internasional Pattimura dan selanjutnya kembali ke Jakarta," tandas Bobby.
Dia menambahkan, kehadiran Mentan di Ambon atas permintaan Gubernur Said Assagaff saat bertemu pada dies natalis Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan, 3 September lalu.
Sedangkan program penanaman jagung pada areal seluas 1.000 hektar di kabupaten Malteng dan SBT serta padi pada areal sawah baru seluas 600 hektar, merupakan bagian dari rencana program swasembada pangan yang dicanangkan pemprov Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Mentan Amran Sulaiman didampingi sejumlah Dirjen telah tiba di Kota Ambon, Selasa petang untuk memulai rangkaian kunjungan di Maluku selama tiga hari yakni 13-15 September," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemprov Maluku, Bobby Palapia, dikonfirmasi Antara, di Ambon Selasa.
Dia mengatakan, rangkaian kunjungan Mentan akan diawali dengan minum kopi pagi dan berdialog bersama wartawan Maluku seputar program pembangunan pertanian secara nasional dan terkhusus di Maluku, di rumah kopi "tradisi joas" yang merupakan salah satu warung kopi terkenal di ibu kota provinsi Maluku tersebut, pada Rabu pagi (14/9).
Setelah itu, Mentan bersama para Dirjen, Gubernur Maluku, Said Assagaff, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Donny Mudardo, Kapolda Maluku, Brigjen Pol. Ilham Salahuddin menuju Bandara internasional Pattimura untuk menggunakan pesawat reguler menuju Wahai, Malteng.
Sebelum berangkat menuju Wahai, Mentan dan Gubernur akan membuka rapat koordinasi (rakor) pangan tingkat provinsi Maluku serta menandatangani pernyataan kesanggupan luas tambah tanam (LTT) dan serap gabah (sergab) di provinsi Maluku.
Saat tiba di bandara Wahai Mentan Amran Sulaiman dan rombongan akan menggunakan mobil menuju Desa Leaway, Dataran Seti, kecamatan Seram Utara, Malteng, untuk melakukan penanaman perdana jagung pada areal seluas 500 hektar.
Mentan juga bersama Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal akan melakukan penanaman padi perdana pada areal pencetakan sawah baru seluas 600 hektar di Desa Samal, Kecamatan Seram Utara.
"Setelah melakukan penanaman pagi, mentan didampingi Gubernur, Pangdam dan Kapolda akan menggunakan jalan darat menuju Bula, ibu kota kabupaten SBT dengan waktu tempu selama tiga jam," katanya.
Mentan bersama rombongan, ujar Bobby akan dijamu makan malam oleh Bupati SBT, Mukti Keliobas, kemudian menginap pada salah satu hotel di kabupaten tersebut.
Sedangkan pada Rabu (15/9) pagi, Mentan bersama Gubernur Said, Pangdam Pattimura, Kapolda Maluku dan Bupati SBT akan melakukan penanaman perdana jagung pada areal seluas 500 hektar di Desa Way Ketam, kabupaten SBT.
"Usai menanam jagung perdana, Mentan dan sejumlah pejabat akan kembali ke Ambon menggunakan pesawat reguler menuju Bandara internasional Pattimura dan selanjutnya kembali ke Jakarta," tandas Bobby.
Dia menambahkan, kehadiran Mentan di Ambon atas permintaan Gubernur Said Assagaff saat bertemu pada dies natalis Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan, 3 September lalu.
Sedangkan program penanaman jagung pada areal seluas 1.000 hektar di kabupaten Malteng dan SBT serta padi pada areal sawah baru seluas 600 hektar, merupakan bagian dari rencana program swasembada pangan yang dicanangkan pemprov Maluku.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016