Ambon, 15/9 (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) secara resmi menyerahkan rekomendasi dukungan kepada pasangan Paulus Kastanya - Muhammad Armyn Syarif (MAS) Latuconsina yang dipromosikan dengan sapaan "PANTAS" untuk mengikuti Pilkada Kota Ambon 15 Februari 2017.
Rekomendasi PKPI secara resmi diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) PKPI Kota Ambon, Juliana Pattipeilohy kepada Paulus Kastanya yang akrab disapa Polly dan MAS Latuconsina yang akrab disapa Sam, di Ambon, Kamis.
Rekomendasi dengan Nomor 115/Skep/DPN PKP IND/VII/2016 tersebut ditandatangani Ketua Umum PKPI, AM Hendropriyono dan sekretaris Jenderal (Sekjen) M. Yusuf Kartanegara.
Juliana Pattipeilohy, menegaskan, dukungan PKPI kepada pasangan PANTAS untuk mengikuti Pilkada Kota Ambon, karena berdasarkan hasil survei yang dilakukan, keduanya memiliki elektabilitas tinggi, di samping memiliki komitmen kuat untuk membangun dan memajukan pembangunan ibu kota provinsi Maluku tersebut pada lima tahun mendatang.
"Selain keduanya memenuhi seluruh prosedur pencalonan yang ditentukan, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI juga menilai visi dan misi pasangan PANTAS sesuai dengan garis perjuangan partai," katanya.
Dia menegaskan, PKPI bersama partai pendukung lainnya yang berkoalisasi akan bekerja optimal untuk memenangkan pasangan dengan tagline "Bisa Biking Labe" tersebut pada Pilkada serentak, 15 Februari 2017.
"Seluruh mesin partai baik provinsi dan Kota Ambon akan dikerahkan untuk bekerja optimal menggalang simpati dan dukungan masyarakat agar pasangan PANTAS dapat memenangkan pertarungan politik tersebut," katanya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat seluruh pimpinan dan fungsionaris partai akan melakukan rapat internal untuk membicarakan strategi pemenangan, sekaligus menginstruksikan seluruh jajaran partai untuk tunduk terhadap keputusan pimpinan tertinggi parpol tersebut.
Bakal calon (balon) Wali Kota Ambon, Polly Kastanya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh jajaran pimpinan PKPI baik pusat maupun daerah atas kepercayaan yang diberikan kepadanya bersama Sam Latuconsina untuk maju bertarung pada Pilkada Kota Ambon.
"Dukungan PKPI bersama partai lainnya kepada pasangan PANTAS sangatlah berarti. Kami yakin "bisa bikin labe` untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kota Ambon," kata Polly.
Mantan kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku tersebut, mengakui, Kota Ambon saat ini semakin baik karena tetapi masih banyak yang perlu dibenahi, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di mana berdasarkan data terakhir terdapat lebih dari 1.000-an warga yang hidupnya masih dibawah garis kemiskinan, terutama di Kecamatan Leitimur Selatan dan Teluk Ambon Baguala.
"Karena itu, jika dipercaya masyarakat memimpin Ambon lima tahun mendatang, maka prioritas pertama yang akan dilakukan adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan di Ambon yang berimplikasi terhadap kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pasangan PANTAS yang akan melakukan deklarasi pada 17 September mendatang telah memperoleh dukungan sari sembilan partai politik dengan total keterwakilan di DPRD Kota Ambon sebanyak 25 dari 35 kursi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Rekomendasi PKPI secara resmi diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) PKPI Kota Ambon, Juliana Pattipeilohy kepada Paulus Kastanya yang akrab disapa Polly dan MAS Latuconsina yang akrab disapa Sam, di Ambon, Kamis.
Rekomendasi dengan Nomor 115/Skep/DPN PKP IND/VII/2016 tersebut ditandatangani Ketua Umum PKPI, AM Hendropriyono dan sekretaris Jenderal (Sekjen) M. Yusuf Kartanegara.
Juliana Pattipeilohy, menegaskan, dukungan PKPI kepada pasangan PANTAS untuk mengikuti Pilkada Kota Ambon, karena berdasarkan hasil survei yang dilakukan, keduanya memiliki elektabilitas tinggi, di samping memiliki komitmen kuat untuk membangun dan memajukan pembangunan ibu kota provinsi Maluku tersebut pada lima tahun mendatang.
"Selain keduanya memenuhi seluruh prosedur pencalonan yang ditentukan, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI juga menilai visi dan misi pasangan PANTAS sesuai dengan garis perjuangan partai," katanya.
Dia menegaskan, PKPI bersama partai pendukung lainnya yang berkoalisasi akan bekerja optimal untuk memenangkan pasangan dengan tagline "Bisa Biking Labe" tersebut pada Pilkada serentak, 15 Februari 2017.
"Seluruh mesin partai baik provinsi dan Kota Ambon akan dikerahkan untuk bekerja optimal menggalang simpati dan dukungan masyarakat agar pasangan PANTAS dapat memenangkan pertarungan politik tersebut," katanya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat seluruh pimpinan dan fungsionaris partai akan melakukan rapat internal untuk membicarakan strategi pemenangan, sekaligus menginstruksikan seluruh jajaran partai untuk tunduk terhadap keputusan pimpinan tertinggi parpol tersebut.
Bakal calon (balon) Wali Kota Ambon, Polly Kastanya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh jajaran pimpinan PKPI baik pusat maupun daerah atas kepercayaan yang diberikan kepadanya bersama Sam Latuconsina untuk maju bertarung pada Pilkada Kota Ambon.
"Dukungan PKPI bersama partai lainnya kepada pasangan PANTAS sangatlah berarti. Kami yakin "bisa bikin labe` untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kota Ambon," kata Polly.
Mantan kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku tersebut, mengakui, Kota Ambon saat ini semakin baik karena tetapi masih banyak yang perlu dibenahi, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di mana berdasarkan data terakhir terdapat lebih dari 1.000-an warga yang hidupnya masih dibawah garis kemiskinan, terutama di Kecamatan Leitimur Selatan dan Teluk Ambon Baguala.
"Karena itu, jika dipercaya masyarakat memimpin Ambon lima tahun mendatang, maka prioritas pertama yang akan dilakukan adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan di Ambon yang berimplikasi terhadap kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pasangan PANTAS yang akan melakukan deklarasi pada 17 September mendatang telah memperoleh dukungan sari sembilan partai politik dengan total keterwakilan di DPRD Kota Ambon sebanyak 25 dari 35 kursi.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016