Ternate, 26/9 (Antara Maluku) - Kalangan pemerhati pariwisata di Ternate meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) setempa, Maluku Utara, mengembangkan wisata halal untuk menarik minat wisatawan muslim ke daerah ini.

"Ternate yang merupakan wilayah bekas pusat pemerintahan Ternate maupun penyebaran Islam di wilayah Indonesia Timur cocok mengembangkan wisata halal," kata salah seorang pemerhati wisata di Ternate, Syamsudin di Ternate, Senin.

Wisata halal menyediakan pelayanan dan fasilitas yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Fasilitas restoran misalnya menyediakan menu makanan yang mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menurut dia, wisatawan dari negara-negara di Timur Tengah pasti akan tertarik berkunjung ke Ternate kalau mengetahui daerah ini mengembangkan wisata halal, apalagi objek wisata yang ada di daerah ini cukup banyak dan menarik, terutama wisata peninggalan sejarah.

Ternate memang tidak masuk dalam daerah yang ditetapkan Kementerian Pariwisata menjadi daerah pengembangan wisata halal di Indonesia, tetapi tidak ada salahnya kalau Pemkot Ternate berinsiatif mengembangkannya, justru dengan cara itu mungkin akan mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata.

Ia mengatakan, walau pun Pemkot Ternate belum mengembangkan wisata halal, sebenarnya selama ini sudah melakukan kebijakan yang sejalan dengan tuntutan wisata halal, misalnya membangun pasar syariah dan bank perekreditan syariah (BPRS).

Selain itu, di lingkungan Kesultanan Ternate juga dikampanyekan pembayaran zakat fitrah dengan menggunakan perhitungan dirham, sehingga kalau semua itu dikemas menjadi bagian dari wisata halal di daerah ini maka akan semakin menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Syamsudin menambahkan, berbagai peninggalan sejarah, khususnya terkait dengan sejarah Islam di Ternate harus mendapat perhatian serius dari Pemkot Ternate, khususnya dari segi pelestariannya karena semua itu menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016