Ambon, 26/9 (Antara Maluku) - Empat pasangan bakal calon (balon) kepala daerah dari kota Ambon dan dua kabupaten lainnya di maluku mengikuti pemeriksaan kesehatan dipusatkan di RSUD dr. M. Haulussy, Kota Ambon, Senin.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Maluku, Ade Tuanakotta, selaku penanggung jawab pemeriksaan kesehatan, mengatakan, sesuai jadwal yang disepakati bersama pimpinan RSUD Haulussy, hanya empat pasangan balon yang menjalani pemeriksaan pada hari pertama.

Empat pasangan tersebut yakni balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon Paulus Kastanya - Muhammad Armyn Syarif (Sam) Latuconsina yang disosialisasi dengan jargon "PANTAS", dan pasangan balon Bupati - Wakil Bupati Pulau Buru, Bakri Lumbessy - Amrullah Madani Hentihu dengan akronim "BARU".

Sedangkan dua pasangan lainnya akan mengikuti pilkada di kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) yakni Petrus Paulus Werembinan - Jusuf Silety dari jalur partai politik, serta Jefri Jack Kemalkosu - Josepus Kulalean yang mencalonkan diri dari jalur perseorangan.

"Empat pasangan balon kepala daerah telah menjalani pemeriksaan kesehatan sejak pukul 08.00 WIT dan diperkirakan selesai pada sore atau malam," katanya.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan tim dokter yang telah ditentukan IDI Maluku dan pimpinan RSUD Haulussy serta mendapatkan persetujuan dari KPUD kabupaten/kota.

"Sebanyak 24 orang tenaga medis disiapkan untuk menangani pemeriksaan kesehatan pasangan balon yang berlangsung serentak. Puluhan tenaga dokter ini sudah termasuk dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) dan Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Maluku," katanya.

Ade mengakui, pihaknya hanya menangani pemeriksaan kesehatan untuk pasangan balon dari tiga daerah tersebut, sedangkan dua daerah lainnya yakni Seram Bagian Barat (SBB) dan Maluku Tengah (Malteng) dilakukan oleh tim dokter di RSUD Piru, kabupaten SBB dan Masohi (Malteng).

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengambilan darah tahap pertama, foto radiologi, elektrokardiogram (EKG), treadmill, penyakit dalam, gigi, THT, mata, saraf, tes psikologi dan spirometri.

Setelah itu pengambilan sampel darah tahap II dan tes psikologi berupa wawancara dan tes tertulis yang ditangani langsung oleh tim psikolog yang didatangkan dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain itu, seluruh pasangan balon juga menjalani pemeriksaan urine, sampel darah maupun rambut yang dilakukan tim BNN Provinsi Maluku pada ruangan khusus yang disediakan dan dipantau langsung oleh Ketua BNNP Maluku, Arief Dimjati.

Pemeriksaan berupa pengambilan sampel urine, darah dan rambut tersebut guna mengetahui secara mendetail ada tidaknya para balon kepala daerah terindikasi menggunakan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba).

Ade mengemukakan, pemeriksaan kesehatan terhadap para balon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada mencakup empat tahapan pada tiga ruangan khusus yang disediakan yakni ruang radiologi, poli jantung dan poli gigi, mengingat peralatannya tidak bisa dipindahkan.

"Seluruh hasil pemeriksaan akan dirahasiakan dan akan diserahkan kepada KPU masing-masing daerah. Pengumuman hasil pemeriksaan menjadi tanggung jawab KPUD masing-masing," katanya.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016