Ternate, 28/9 (Antara Maluku) - Di Provinsi Maluku Utara (Malut) hanya enam desa/kelurahan yang mendapatkan layanan listrik melalui Program Indonesia Terang (PIT) tahun 2016.

"Tiga kelurahan di Ternate dan tiga desa di Kabupaten Kepulauan Sula," kata Manajer Layanan dan Administrasi PT PLN Cabang Ternate, La Husen di Ternate, Rabu.

Di Kota Ternate, yang mendapat PIT ada di Kecamatan Batang Dua, sedangkan di Kabupaten Kepulauan Sula ada di Kecamatan Sulabesi Selatan.

Husen menjelaskan, PIT di Malut dilaksanakan secara bertahap, mulai tahun 2016 hingga 2020. Sasarannya memberikan layanan listrik ke desa-desa yang belum menikmatinya sama sekali, atau desa yang sebelumnya memiliki listrik namun mengalami kerusakan atau sudah tidak berfungsi lagi.

"Tahun ini baru enam desa, selanjutnya tahun 2017 sampai 2020 akan diupayakan agar seluruh Desa di Malut ini bisa menikmati listrik," ujarnya.

Menurut dia, dalam PIT ini pemerintah memberikan 35.000 MW ke semua desa di wilayah timur yang menjadi sasaran program tersebut.

"Jadi PLN Cabang Ternate akan mengaliri dea-desa yang dapat dijangkau oleh PLN Cabang Ternate saja, selebihnya itu sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda), sehingga dalam 2016 ini, untuk Kepsul mendapatkan 9,5 kwh, sedangkan untuk Batang Dua mendapatkan 8 kwh," katanya.

Dia mengakui, pengerjaan tahun ini dijadwalkan pada November dan saat ini dalam proses lelang, dan enam desa/kelurahan sasaran ditargetkan sudah teraliri listrik pada Januari 2017.

"Untuk tahap selanjutnya pada 2017, sudah masuk dalam proses survei," kata Husen.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016