Ambon, 13/10 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan penataan kelembagaan program kependudukan yang berkelanjutan dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Staf Ahli Wali Kota Ambon Bidang Ekonomi dan Keuangan, Pieter Ohman menyatakan dalam upaya meningkatkan derajat kehidupan bangsa melalui pembangunan nasional, bangsa Indonesia dihadapi masalah kependudukan.

"Pertumbuhan dan kepadatan penduduk yang cukup tinggi menuntut perhatian serius untuk dapat ditangani dan dikendalikan secara cermat, baik secara kuantitas maupun kualitas," katanya di Ambon, Kamis.

Dikatakannya, Undang-Undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga , penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan terencana disegala bidang untuk menciptakan perbandingan ideal antara perkembangan kependudukan, dengan daya dukung, daya tampung lingkungan serta memenuhi kebutuhan generasi sekarang, dan tanpa harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang.

Menurut Pieter, kota Ambon masuk dalam kategori kota sedang dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi yakni 411,617 jiwa dan tingkat kepadatan sebesar 1145,13 jiwa per Km2, diperhadapkan pada masalah kependudukan yang perlu mendapat perhatian seluruh pihak, karena tingginya arus migrasi yang berdampak pada berbagai masalah sosial dan ekonomi.

"Menyadari bahwa berbagai masalah kependududkan tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Pemkot Ambon, tetapi merupakan masalah yang harus diselesaikan bersama oleh pemerintah dan masyarakat," ujarnya.

Pieter mengatakan, pihaknya berupaya merangkul dan mendorong berbagai komponen baik akademisi, tokoh agama, masyarakat lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun pramuka untuk bersama menyelesaikan masalah kependudukan.

"Sebagai upaya perwujudan rasa tanggung jawab kami mengajak seluruh komponen masyarakat kota Ambon untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung berbagai program, khususnya dalam pembangunan kependudukan," katanya.

Mewujudkan upaya tersebut pihaknya, melakukan berbagai kebijakan yang melibatkan berbagai unsur salah satunya pramuka dengan dibentuk pengurus saka kencana kota.

Kegiatan penataan kelembagaan ini bertujuan untuk menyiapkan kader dan generasi muda saka kependudukan yang berkelanjutan, dalam upaya membantu Pemkot Ambon untuk menyelesaikan masalah kependudukan, terutama dalam meningkatkan kualitas penduduk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

"Kita berharap seluruh upaya untuk membangun masyarakat dan bangsa menjadi masyarakat yang bermartabat dapat terwujud melalui penataan kelembagaan program kependudukan," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016