Ambon, 29/10 (Antara Maluku) - Harga biji pala bundar maupun fuli pala yang merupakan komoditi unggulan daerah ini turun cukup tajam bila dibandingkan dengan tiga hari sebelumnya.

Pantauan Antara di lokasi transaksi terbesar di pusat Kota Ambon, tepatnya di jalan Setia Budi, Sabtu, harga biji pala bundar yang ditawarkan pengumpul mencapai Rp67.000, sebelumnya Rp75.000/kg.

Begitu juga fuli pala yang biasanya mencapai harga Rp130.000/kg kini turun hingga Rp115.000/kg, coklat yang pada tiga hari lalu mencapai Rp35.000/kg turun menjadi Rp31.000/kg.

"Kalau cengkih memang sudah turun sejak awal minggu ini dari Rp93.000 menjadi Rp90.000/kg," kata Ceng, pengumpul yang menempati toko miliknya di jalan setia budi.

Semua harga hasil perkebunan Maluku yang merupakan komoditi ekspor mengalami perubahan harga turun di Surabaya, karena itu juga terapkan di Ambon, sebab hasil pembelian di Kota Ambon kembali dijual ke Surabaya sebagai pasar utama.

"Jadi patokan harga beli di Kota Ambon selalu mengikuti harga di Surabaya," katanya.

Agar tidak merugi, lanjutnya, kami harus berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli di Kota Ambon, apalagi di Maluku sebagian besar daerah juga masih melakukan panen.

Begitu juga dengan cokelat yang selama ini dibeli dari para petani asal Pulau Buru dan Pulau Seram dengan harga Rp31.000/kg sudah bertahan sejak dua minggu yang lalu setelah turun dari sebelumnya Rp35.000.

Ia berhadap mudah-mudahan perkembangan harga hasil perkebunan Maluku yang saat ini mengelami perubahan harga turun bisa tetap bertahan, agar petani di daerah ini juga bisa memanfaatkan kesempatan untuk menjual hasil panen mereka.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016