![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/35657/pantas-sosialisasi-program-pro-rakyat&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description="PANTAS" Sosialisasi Program Pro Rakyat){kind=link}
Ambon, 30/10 (Antara Maluku) - Pasangan Paulus Kastanya - Muhammad Armyn Syarif Latuconsina dengan jargon "PANTAS", memanfatkan awal penyelengaraan kampanye dengan melakukan sosialisasi program pro rakyat kepada masyarakat di tiga kawasan kota Ambon.
Antara yang melakukan pemantauan, Minggu, mencatat, pasangan "PANTAS" dengan visi Ambon berkeadaban, berdaya saing, sejahtera berbasis kearifan lokal yang berkeadilan dan didukung partisipasi masyarakat secara berkelanjutan berkampanye di Galunggung dan Kebun Cengkih, kecamatan Sirimau.
Sedangkan, di BTN Passo Indah, desa Negeri Lama, kecamatan Baguala diselenggarakan pada Minggu (30/10) malam sesuai jadwal dikoordinasikan dengan KPU maupun Panwaslih kota Ambon.
Program kerja pertama "PANTAS" yang untuk Pilkada 15 Februari 2017 memakai nomor urut dua (2) itu dijabarkan dengan rencana kegiatan antara lain pelatihan bagi 5.000 pencari kerja, penguatan kapasitas untuk 500 industri rumah tangga, optimalisasi pelayanan prima perizinan hanya selama empat hari dan penguatan ekonomi kreatif.
Kedua, pemberian beasiswa bagi 1.000 pelajar dan mahasiswa, penguatan kapasitas TPQ (Islam), sekolah minggu (Kristen Protestan) dan Sekami (Katholik), pelayanan prima Puskesmas 24 jam di lima kecamatan, pelayanan kesehatan reproduksi bagi anak maupun remaja perempuan serta vitsum et repertum gratis untuk korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Ketiga, revitalisasi dan optimalisasi pasar tradisioal di kecamatan, revitalisasi pasar Mardika menjadi moderen serta mengoptimalisasi fungsi pasar dan terminal transit Passo.
Keempat, mengintensifkan operasi pasar dan pengaturan jalur distribusi barang (penangkutan dan pergudangan).
Paulus mengemukakan, empat program dan sejumlah rencana kegiatan itu terealisasi selama lima tahun bila dipercayakan memimpin kota Ambon dengan dukungan sembilan Parpol dengan keterwakilan 25 dari 35 legislator setempat.
Delapan Parpol pengusung adalah PDIP, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Hanura, PKS, PBB, PKB dan PAN dengan PKPI mendukung.
"Pertimbangan itulah sehingga `PANTAS` mengusung semboyan `Bisa Biking Labe` karena sembilan Parpol memiliki struktural dan jaringan hingga ke anak ranting sehingga memungkin memenangkan Pilkada 2017," tandasnya.
Pilkada Kota Ambon 2017 menarik karena petahana Wali Kota, Richard Louhenapessy - Sam Latuconsina tidak lagi berpasangan.
Richard telah direkomendasikan Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem berpasangan dengan Ketua DPW PPP Maluku, Syarif Hadler dengan sapaan "PAPARISA BARU" berdasarkan pengundian berada di nomor urut satu (1).
Sedangkan, Sam memilih berpasangan dengan Paulus Kastanya yang saat Pilkada kota Ambon 2011 berpasangan dengan La Hamsidi berhasil menempati peringkat kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Antara yang melakukan pemantauan, Minggu, mencatat, pasangan "PANTAS" dengan visi Ambon berkeadaban, berdaya saing, sejahtera berbasis kearifan lokal yang berkeadilan dan didukung partisipasi masyarakat secara berkelanjutan berkampanye di Galunggung dan Kebun Cengkih, kecamatan Sirimau.
Sedangkan, di BTN Passo Indah, desa Negeri Lama, kecamatan Baguala diselenggarakan pada Minggu (30/10) malam sesuai jadwal dikoordinasikan dengan KPU maupun Panwaslih kota Ambon.
Program kerja pertama "PANTAS" yang untuk Pilkada 15 Februari 2017 memakai nomor urut dua (2) itu dijabarkan dengan rencana kegiatan antara lain pelatihan bagi 5.000 pencari kerja, penguatan kapasitas untuk 500 industri rumah tangga, optimalisasi pelayanan prima perizinan hanya selama empat hari dan penguatan ekonomi kreatif.
Kedua, pemberian beasiswa bagi 1.000 pelajar dan mahasiswa, penguatan kapasitas TPQ (Islam), sekolah minggu (Kristen Protestan) dan Sekami (Katholik), pelayanan prima Puskesmas 24 jam di lima kecamatan, pelayanan kesehatan reproduksi bagi anak maupun remaja perempuan serta vitsum et repertum gratis untuk korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Ketiga, revitalisasi dan optimalisasi pasar tradisioal di kecamatan, revitalisasi pasar Mardika menjadi moderen serta mengoptimalisasi fungsi pasar dan terminal transit Passo.
Keempat, mengintensifkan operasi pasar dan pengaturan jalur distribusi barang (penangkutan dan pergudangan).
Paulus mengemukakan, empat program dan sejumlah rencana kegiatan itu terealisasi selama lima tahun bila dipercayakan memimpin kota Ambon dengan dukungan sembilan Parpol dengan keterwakilan 25 dari 35 legislator setempat.
Delapan Parpol pengusung adalah PDIP, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Hanura, PKS, PBB, PKB dan PAN dengan PKPI mendukung.
"Pertimbangan itulah sehingga `PANTAS` mengusung semboyan `Bisa Biking Labe` karena sembilan Parpol memiliki struktural dan jaringan hingga ke anak ranting sehingga memungkin memenangkan Pilkada 2017," tandasnya.
Pilkada Kota Ambon 2017 menarik karena petahana Wali Kota, Richard Louhenapessy - Sam Latuconsina tidak lagi berpasangan.
Richard telah direkomendasikan Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem berpasangan dengan Ketua DPW PPP Maluku, Syarif Hadler dengan sapaan "PAPARISA BARU" berdasarkan pengundian berada di nomor urut satu (1).
Sedangkan, Sam memilih berpasangan dengan Paulus Kastanya yang saat Pilkada kota Ambon 2011 berpasangan dengan La Hamsidi berhasil menempati peringkat kedua.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016