Ternate, 9/11 (Antara Maluku) - Harga sejumlah komoditas perkebunan di Ternate, Maluku Utara seperti biji pala dan cengkih mengalami penurunan.

Salah seorang pengusaha komoditas perkebunan, Roni, di Ternate, Rabu, mengatakan harga biji pala yang pada pekan lalu Rp57 ribu/Kg, kini turun menjadi Rp52 ribu/Kg.

Harga biji pala ini tercatat terendah selama 2016.

Begitu pula harga cengkih yang pada pekan lalu Rp90 ribu/Kg kg, kini menurun menjadi Rp87 ribu/Kg dan kopra turun dari Rp.9000/Kg menjadi Rp8.500/Kg.

Sedangkan, harga kakao di Ternate bertahan Rp33 ribu/Kg.

"Tidak tertutup kemungkinan akan turun pula harganya seperti komoditas lainnya karena harga di daerah tujuan antarpulau mengalami penurunan,"ujar Roni.

Turunnya harga sejumlah komoditas perkebunan tersebut disebabkan harga di daerah tujuan antarpulau, seperti Manado, Makassar dan Jawa yang mengalami penurunan seiring dengan masih lesunya harga komoditas perkebunan di pasaran dunia.

Para petani di Ternate menyikapi turunnya harga sejumlah komoditas perkebunan tersebut dengan cara menahan stoknya dan menunggu kenaikan harga barulah dijual.

Disinggung harga fuli, dia menjelaskan, pada pekan lalu Rp117 ribu/Kg, kini naik menjadi Rp119 ribu/Kg.

"Kami mengkhawatirkan harga fuli anjlok sehingga meresahkan petani menjelang akhir tahun 2016," kata Roni.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016