Saumlaki, 22/11 (Antara Maluku) - Anggota DPR RI Mercy Christy Barends menyosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI kepada lebih dari 200 guru dan dosen serta pelajar dan mahasiswa di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat.

"Empat pilar kebangsaan ini merupakan hal penting yang perlu dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia dan selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah keberagaman suku, ras, dan agama," kata Mercy, saat membuka acara tersebut, Selasa.

Ia mengatakan, masyarakat Indonesia harus bangga memiliki empat pilar kebangsaan yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Menurut dia, sejumlah negara mengalami persoalan kronis dan perpecahan karena tidak ada kebebasan berpendapat dan tidak ada kebebasan menghargai keberagaman.

"Kita perlu bersyukur karena para pendiri bangsa telah bersepakat untuk membangun negara ini dalam semangat persatuan dan kesatuan yaitu NKRI, satu bahasa, satu tanah tumpah darah dan satu tanah air Indonesia," katanya.

Anggota DPR RI dari PDIP Dapil Maluku itu mengutip pernyataan Presiden RI pertama, Soekarno bahwa keberagaman adalah peluang bagi kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga bisa menjadi tantangan. Karena itu, setiap komponen bangsa harus menjaga nilai-nilai luhur seperti menghargai keberagaman dan toleransi, serta menghargai dan menjaga keutuhan NKRI sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

"Empat konsensus kebangsaan kita yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI tidak bisa kita pecah-pecahkan. Karakter dan ciri khas keIndonesiaan kita jangan kita lupakan," katanya.

Mercy berharap para pelajar dan mahasiswa, guru dan dosen serta masyarakat umum di Maluku Tenggara Barat dapat memahami betul makna persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga dapat menangkis pengaruh-pengaruh buruk globalisasi, liberalisme, fundamentalisme, terorisme dan berbagai ancaman lain.

"Kita hanya punya satu isme yakni Nasionalisme yang berasaskan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI," katanya.

Selain Mercy Barends yang membawakan materi UUD 1945 sebagai konstitusi negara, sosialisasi empat pilar kebangsaan ini juga menghadirkan dua pembicara lain, yakni Kapolres Maluku Tenggara Barat, AKBP. Mukhamad Safei dengan materi NKRI sebagai bentuk negara, dan Ario Indrasworo (tenaga ahli DPR RI) dengan materi Pancasila sebagai ideologi negara.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016