Ternate, 26/11 (Antara Maluku) - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara (Malut) akan melakukan penarikan uang logam yang beredar di daerah itu, karena banyak warga masyarakat yang tidak menggunakan.

"Dengan berbagai pertimbangan, salah satunya karena tidak dipergunakan sebagai alat pembayaran, sehingga BI Perwakilan Malut mengambil inisiatif tersebut," kata Kepala BI perwakilan Provinsi Malut, Dwi Tugas Waluyanto di Ternate, Sabtu.

Penarikan uang logam dilakukan hari ini melalui kegiatan sosialisasi dan penarikan di Dufa Center.

Sebelumnya, BI Malut telah memberitahukan kepada kelurahan-keluarahan yang ada tentang kebijakan penarikan uang logam.

Warga yang datang dan memberikan uang logam langsung ditukar dengan uang kertas sesuai jumlah uang logam yang diberikan.

BI Malut juga mengintensifkan kas keliling khusus penukaran uang logam untuk mendukung kebijakan tersebut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016