Ambon, 27/11 (Antara Maluku) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat, Samson Ridolf Atapary - Muhammad Suhfi Majid (INA - AMA) memprogramkan pemangkasan anggaran perjalanan dinas pejabat ke luar daerah untuk lebih fokus membangun infrastruktur dasar bagi masyarakat dari tingkat dusun, desa, dan kecamatan.

"Kami dalam visi-misi menekan biaya perjalanan dinas ke Jakarta yang setiap tahunnya bisa mencapai Rp13 miliar," kata calon Bupati SBB, Samson Atapary, di Ambon, Minggu.

Pemangkasan anggaran ini minimal dilakukan hingga mencapai 50 persen untuk membangun sarana infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan dari dusun sampai kecamatan agar membuka akses bagi masyarakat di daerah yang masih tergolong miskin ketiga terendah di Provinsi Maluku.

Menurut Samson, potensi sumberdaya alam laut dan hasil hutan atau perkebunan sebenarnya sangat besar di SBB, hanya saja keterbatasan akses membuat masyarakat tidak berdaya.

"Potensi perikanan sangat menjanjikan dan nelayan bisa mendapatkan hasil maksimal, tetapi keterbatasan sarana jalan dan jembatan membuat mereka sulit membawanya ke Ambon. Kalau melalui laut dengan biaya tinggi tetapi harga jual di pasaran rendah membuat nelayan justru merugi," tandasnya.

Kabupaten SBB yang sudah sepuluh tahun lebih menjadi daerah otonom memiliki 115 dusun yang tidak mendapatkan perhatian secara serius, kecuali saat momentum pemilihan umum kepala daerah baru warganya yang mayoritas warga SBB kultur Sulawesi Tenggara dirangkul.

Dusun-dusun ini juga belum dipastikan dapat menerima kucuran dana desa yang sumbernya dari APBN maupun alokasi dana desa dari APBD karena tentunya lebih difokuskan untuk desa induk sehingga keterbatasan sarana infrastruktur dasar menjadi kendala bagi masyarakat.

Sehingga pasangan Ina-Ama dalam visi-misi ingin membangun SBB dari dusun, desa, serta kecamatan, termasuk pemangkasan anggaran perjalanan dinas ke Jakarta unttuk meningkatkan intensitas kunjungan ke wilayah terpencil.

"Kalau ada aktivitas pembangunan yang dimulai dari tingkat dusun dan mengalirnya uang ke sana, maka secara hukum ekonomi akan ada perputaran uang yang memicu daya beli masyarakat meningkat dan ekonomi warga akan semakin menggeliat ," tandas Samson.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016