Ambon, 1/12 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tengah, Provinsi Maluku menyatakan stok kebutuhan bahan pokok masyarakat setempat terjamin atau cukup tersedia menjelang perayaan Natal hingga Tahun Baru.

"Tim pengawasan intensif melakukan pemantauan lapangan sehingga stok maupun harga bahan pokok masyarakat terjamin," kata Kepala Disperindag Maluku Tengah, Kace Pattiasina, dihubungi dari Ambon, Kamis.

Dia juga mengimbau agen maupun para penjual bahan pokok kebutuhan masyarakat agar tidak memanfaatkan momentum perayaan Natal maupun Tahun Baru untuk menimbun stok dan mempermaikan harga.

"Sanksi tegas dikenakan bila ada yang melakukan praktik meresahkan masyarakat," ujar Kace.

Karena itu, Disperindag Maluku Tengah berkoordinasi dengan para distributor agar memasok kebutuhan bahan pokok masyarakat sehingga ada jaminan persediaan dan posisi harga yang stabil.

"Stok bahan pokok masyarakat terjamin hingga awal 2017. Namun, distributor dari hasil koordinasi sudah siap memasok bahan pokok masyarakat dari sentra produksi di pulau Jawa maupun Makassar (Sulsel) dan Manado (Sulut)," ujar Kace.

Dia juga menyatakan optimistis cukup tersedia kebutuhan pokok masyarakat disumbangkan dari produksi beras petani dataran Pasahari, yang kini telah mulai menghasilkan itu.

"Saya belum memiliki data resmi produksi beras para petani di dataran Pasahari. Namun, telah mampu menyangga kebutuhan masyarakat setempat sehingga tidak tergantung pasokan dari pulau Jawa maupun Makassar," tandasnya.

Apalagi, di Maluku Tengah terdapat umbi - umbian, pisang dan kandungan karbohidrat lainnya sebagai subtitusi beras.

Terkait persediaan bahan bakar minyaak, dia menjelaskan stok pertalite habis di SPBU Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah sejak 13 November 2016 dan hingga saat ini belum dipasok PT. Pertamina.

Begitu pula, stok minyak tanah berkurang karena terlambat dipasok ke sini, katanya.

"Kami telah mengingatkan PT. Pertamina agar memperhatikan kuota maupun kebutuhan bahan bakar minyak di Maluku Tengah yang tergantung pemasokan dari terminal transit BBM Wayame, kota Ambon," tegas Kace.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016